
MEMOonline.co.id. Jember - Guna meningkatkan tugas dan fungsi, anggota DPRD Jawa Timur, Hari Putri Lestari, menggelar workshop bertema 'Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Dalam Pengelolaan Dana Desa' bertempat di Hotel Aston Jember pada Senin, 24 Juli 2023.
Acara tersebut dihadiri narasumber Drs. Supranoto, M.Si., Ph.D dan pakar hukum Universitas Jember, Profesor Dr. M. Arief Amrullah, beserta ratusan Kades se-Kabupaten Jember.
Dalam sambutannya, Tari, sapaan akrabnya, mengatakan banyaknya para ibu dengan anak rentan stunting telah menerima bantuan gizi, pendampingan dari pendamping KB, dan juga mendapatkan pemenuhan gizi.
Namun juga, dikeluhkan para ibu, mereka sebagian masih belum masuk dalam penerima PKH dan belum menerima bantuan sosial.
"Jadi masih banyak yang belum terima Bansos dari pemerintah terkait, waktu kami turun ke lapangan di desa Kecamatan Silo," kata Tari.
Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur Fraksi PDI Perjuangan/Dapil Jatim V (Jember - Lumajang) ini beralasan, pihaknya meminta supaya pihak desa, kecamatan, dan Dinas Sosial Jember untuk mendata para ibu-ibu dengan anak rentan stunting supaya bisa mendapatkan bantuan PKH.
"Saya pernah turun ke silo, dia belum pernah dapat bantuan sama sekali. Sementara untuk dimasukkan ke DTKS menunggu kurang lebih satu tahun," ucap Tari.
Di mana organisasi perangkat daerah (OPD) bersama pemerintah desa dan organisasi kemasyarakatan, bergerak melakukan banguan gizi spesifik maupun gizi sensitif untuk menanggulangi stunting.
“Persoalan stunting ini kita keroyok bareng-bareng, kita kerjakan sama-sama. Termasuk dengan Dinas Kesehatan untuk pemberian gizi spesifiknya dengan sasaran ibu hamil, ibu menyusui, juga balita,” ujar putri.
Tari menyatakan, pihaknya tidak hanya mendorong pemerintah provinsi, tapi juga memberikan ide ke pemerintah kabupaten agar angka stunting bisa turun.
"Selain sosialisasi yang sudah dilakukan dari berbagai pihak, kami juga bertanggung jawab di Dapil (Lumajang - Jember). ujarnya.
Tingginya angka stunting ini, kata Tari, tidak lepas dari angka kemiskinan yang juga relatif banyak di daerah-daerah.
Kemudian, angka stunting yang tinggi ini berbahaya dibanding hal yang lain.
Penulis : Zainullah
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak