
MEMOonline.co.id. Jember - Setelah ramai diberitakan bahwa di Desa Pace, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember terdapat satu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bernama Syamsul Arifin dipasung oleh orangtuanya sendiri di satu kamar sempit berukuran 2x3 meter, akhirnya Dinas Sosial Kabupaten Jember langsung terjun ke lokasi.
Kepala Dinas Sosial Jember Akhmad Helmi Luqman melalui pekerja sosial, Azis Fisulton menyampaikan Dinas Sosial terjun untuk mengecek secara langsung, melakukan asesmen dan kemudian menentukan tindakan apa yang akan ditempuh.
"Begitu mendapat informasi tersebut kemarin, hari ini kami langsung berkoordinasi dengan Pemdes Pace serta langsung memberi tugas kepada TKSK Kecamatan Silo untuk didata," kata Azis, Rabu 13 Juli 2023.
Sesampainya di lokasi, Azis menuturkan bahwa orangtua dari Syamsul Arifin (warga yang dipasung, red) sangat berharap anaknya cepat sembuh dan sehat secara batin dan fisiknya juga.
"Harapan orangtua, agar anaknya ini dapat bimbingan dan kondisinya bisa sembuh," kata Azis.
Setelah melaksanakan survey, ternyata Syamsul Arifin masih bisa diajak berkomunikasi.
"Untuk tindaklanjut, Dinsos akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk penanganan dan pemeriksaan di poli jiwa kemudian apa rekomendasi dari dokter jiwanya.
Diantaranaya yang hadir dinas sosial sial, puskesmas silo, lendamping rehsos kemensos, perangkat desa pace, tksk dan petugas kesehatan jiwa silo 2," pungkasnya.
Terpisah, TKSK Silo Ridwan menyampaikan, dari hasil asesmen yang telah dilakukan tim gabungan tersebut, pihaknya telah mempersiapkan langkah koordinasi dan rencana penanganannya.
Diberitakan sebelumnya, ayah dari ODGJ tersebut, Syahid menyampaikan pemasungan dilakukan tatkala anak sulungnya ini tiba-tiba mengamuk dengan merusak beberapa perabot rumah, termasuk sepeda motor miliknya.
Penulis : Zainullah
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak