Lewat Jalur Restorative Justice, Konflik Aktivis HMI dan PMII Cabang Sumenep Kembali Damai

Foto: Proses Restorative Justice, Konflik Aktivis HMI dan PMII Cabang Sumenep
1462
ad

MEMOonline.co.id. Sumenep - Sebuah organisasi kemahasiswaan Islam di Indonesia cabang Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang melibatkan aktivis dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), kini kembali tenang dan damai.

Konflik kedua Kader PMII dan HMI Cabang Sumenep itu diselesaikan secara kekeluargaan (Restorative Justice) setelah sebelumnya pihak HMI menempuh jalur hukum dan melaporkan kasus dugaan penyerangan komisariat kepada polisi kini sudah dicabut.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada Rabu, 14/09/2022), komisariat HMI Paramadina Cabang Sumenep, di Desa Gunggung, Batuan, Sumenep, diserbu anggota Kader PMII Cabang Sumenep dan diduga dilatarbelakangi akibat suara knalpot bising dari salah satu motor Kader HMI.

Penyelesaian konflik antara kedua Kader pergerakan itu berlangsung di Rumah Restorative Juctice, Kampus Universitas Wiraraja (Unija), di Jalan Raya Pamekasan - Sumenep No.KM. 05, Panitian Utara, Desa Patean, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Senin, (6/2/2023).

Giat Restorative Juctice dipimpin langsung oleh Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko, S.H, S.I.K, M.H, didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Sumenep Trimo, S.H.,M.H,. Turut hadir pada giat tersebut Advokat Equality Law Firm Angga Kurniawan, SH, MH, Tri Sutrisno Effendi, SE, SH, Ketua Pengurus IKA-PMII Cabang Sumenep, Pengurus KAHMI Cabang Sumenep, beberapa Kader HMII dan Kader PMII, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Rektor Universitas Wiraraja, Kasat Reskrim Polres Sumenep, dan para tamu undangan.

Angga Kurniawan, S.H, M.H, selaku Advokat Equality Law Firm yang sekaligus Kuasa Hukum Kader HMI, saat dikonfirmasi mengatakan, perselisihan antara pihaknya dengan PMII Cabang Sumenep tersebut sudah dianggap selesai.

“Langkah islah ini ditempuh dikarenakan konflik ini tidak perlu dibesar-besarkan. Kasus ini terjadi karena adanya kesalahpahaman dan miskomunikasi antara dua organisasi ini,” ungkapnya.

Lanjut Angga, sapaan akrabnya, “Kami sudah melakukan beberapa kali pertemuan dengan pihak PMII untuk membahas kasus tersebut. Hasilnya, telah disepakati bahwa kasus ini dianggap sudah selesai, yang kemudian kedua belah pihak sepakat untuk islah dan saling memaafkan. Karena saya kira ini hanya kesalahfahaman dan miskomunikasi saja, jadi tidak perlu di-blow up,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko juga membenarkan kesepakatan damai antara dua organisasi kemahasiswaan Islam Cabang Sumenep dan pihaknya akan mendukung langkah yang ditempuh para mahasiswa tersebut.

“Ini kan masalah internal mahasiswa, jadi memang seharusnya lebih baik diselesaikan secara kekeluargaan dahulu. Dan saya sangat setuju langkah islah yang dilakukan oleh kedua belah pihak antara PMII dan HMI Cabang Sumenep ini,” terangnya.

Kapolres Sumenep berharap rekan-rekan Mahasiswa maupun yang hadir pada giat ini agar bersama–sama menjaga kondusifitas Kamtibmas di Kabupaten Sumenep agar tetap aman dan tentram. Menurutnya, damai adalah penyelesaian terbaik daripada menempuh jalur Hukum.

“Tetap jaga persatuan dan kesatuan Bangsa sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, demi keutuhan NKRI dan tetap dukung TNI-Polri dalam mewujudkan situasi Kamtibmas di Kabupaten Sumenep supaya aman, tentram dan kondusif,” harapnya.

Di tempat yang sama, Winanto, Ketua IKA-PMII mengungkapkan, bahwa pihaknya mengapresiasi kinerja Kapolres Sumenep dan Kajari.

“Polri tidak hanya sebagai pelindung, pengayom, pelayan, serta penegakkan hukum, dan pemelihara Kamtibmas saja, namun Polri juga sebagai penolong untuk masyarakat. Hal itu betul-betul kami rasakan. Dimana, hasil kerja keras dari Kapolres Sumenep beserta jajarannya, sudah banyak dirasakan begitu nyaman oleh masyarakat, baik dari segi pelayanan, pengungkapan kasus tindak kejahatan maupun harkamtibmas,” tambahnya.

Acara perdamaian ditutup dengan penandatanganan nota kesepakatan dan perdamaian yang disaksikan langsung Kapolres, Kajari, dan para tamu undangan oleh pengurus serta Kader HMI dan PMII Cabang Sumenep.

Penulis     :    Elok Andriani

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep menegaskan pentingnya kehadiran peraturan daerah (perda) yang mampu menjadi pedoman teknis dalam...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Tradisi agung Jamasan Keris yang selama ini menjadi denyut budaya lokal di Madura, kini didorong menembus panggung budaya...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Sebanyak 10 organisasi wartawan dan media di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyatakan keberatan atas isi siaran...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan pernyataan tegas menanggapi isu yang menyebut dirinya...

MEMOonline.co.id, Sampang- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur yang berkantor di Kabupaten Sampang disorot lantaran dinilai...

Komentar