
MEMOonline.co.id. Sampang - Bupati Sampang H. Slamet Junaidi didampingi Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat meresmikan Jalan Lingkar Selatan (JLS).
Disamping meresmikan JLS tersebut, Bupati juga memberikan nama jalan tersebut dengan nama jalan Halim Perdana Kusuma.
Hadir dalam peresmian tersebut, Kapolres Sampang AKBP Siswantoro, S.I.K, Dandim 0828/Sampang Letkol Czi Suprobo Harjo Subroto, Ketua PN Sampang, Ketua Pengadilan Agama Sampang, Kepala Kemenag Sampang, Sekdakab Sampang H. Yuliadi Setiyawan .
Juga, wakil Ketua dan Anggota DPRD Sampang, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa dan Lurah serta Ketua MUI Sampang KH. Bukhori Maksum, Rois Syuriyah PCNU Sampang KH Syafiuddin Abd Wahid, Tokoh Agama KH. Mutamtam Damanhuri, Tokoh Masyarakat H. Gunjek.
Kepala DPUPR Sampang Ir Rp. Mohammad ZIS menyampaikan bahwa, Jalan Lingkar Selatan yang saat ini dinamakan Jalan Halim Perdana Kusuma tersebut dibangun sepanjang 7,4 kilometer membentang ke arah barat laut dengan lebar jalan 12 meter.
"Termasuk jembatan layang dengan ketinggian maksimal 10 meter," katanya, Selasa (31/1/2023).
Kata dia, Jalan Halim Perdana Kusuma dibangun dilengkapi dengan lima jembatan, dan melintasi tiga desa, dan satu kelurahan, yaitu Desa Aeng Sareh, Kelurahan Karang Dalam Kota Sampang, Desa Patarongan, Desa Pangongsean Kecamatan Torjun.
"Akses jalur tersebut diperuntukkan bagi kendaraan berat, dengan tujuan utama mengurangi beban jalan kendaraan truk yang masuk ke jantung kota," papar dia.
Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menjelaskan bahwa, proses study kelayakan (FS) dilakukan sejak tahun 2007.
Kemudian di tahun 2012 dilakukan pembebasan lahan sebagian, barulah di tahun 2019 seluruh pembebasan lahan bisa dituntaskan.
"Jalan Lingkar Selatan yang saat ini dinamakan Jalan Halim Perdana Kusuma dibangun sebagai, pengembangan wilayah perkotaan dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar," papar Bupati Sampang.
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan latar belakang nama jalan tersebut, dikarenakan sejak dulu hingga sekarang sosok Pahlawan Nasional Halim Perdanakusuma belum diabadikan di Kabupaten Sampang.
“Jalan ini dinamakan Halim Perdanakusuma untuk menghargai Pahlawan Nasional yang asli lahir di Kabupaten Sampang, jika di daerah lain sudah banyak diabadikan sebagai nama Jalan dan sebagainya, maka sudah seyogyanya kita wajib melakukan hal tersebut,” ungkapnya.
Halim Perdana Kusuma diketahui memiliki peran penting saat terjadi perang dunia kedua.
Sebagai seorang berpangkat kapten penerbang, dirinya masuk skuadron tempur yang terdiri dari pesawat Lancaster dan Liberator.
Bahkan Halim Perdanakusuma mendapat julukan black mascot atau jimat hitam, karena diakui asing sebagai sebagai satu-satunya perwira yang cerdik dan berani yang berkulit gelap.
"Nama Halim Perdanakusuma bahkan diabadikan menjadi salah satu Bandar Udara di Jakarta," pungkas H Slamet Junaidi, yang biasa dipanggil Aba Idi tersebut.
Penulis : Fathur
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak