Tim SAR Gabungan Terus Mencari Korban Tenggelam di Pesisir Sampang

Foto: Tim SAR saat mencari korban tenggelam di pesisir Sampang
1541
ad

MEMOonline.co.id. Sampang - Hapit (32), seorang nelayan asal Kecamatan Ketepang Sampang, yang diduga tenggelam di pesisir pantai Rabian Ketepang sampai saat ini terus dilakukan penyisiran.

Hapit, nelayan yang diduga tenggelam saat kapal miliknya hendak bersandar di sekitar Pantai Rabian, Ketapang Sampang pada Sabtu (28/01/2023). 

Tim SAR Gabungan Dari BPBD, PMI Kabupaten Sampang, dan TNI Polri masih melakukan pencarian.

Pencairan tersebut dimulai dari pantai Rabian Ketapang, Sampang sampai Pantai Nepa, Bringkoning, hingga Minggu (29/01/2023).

Mahmud, warga sekitar mengatakan, nelayan yang diduga tenggelam tersebut bernama Hapit (32), warga Ketapang Sampang.

Saat itu kata dia, cuaca sangat buruk, dan dia hendak menarik perahunya.

"Korban ini awalnya terpental karena ada ombak saat mau mengikat perahunya di bibir pantai. Saat korban jatuh, temannya ambil alih untuk mengikat perahu sambil mencari korban, hingga setengah jam lebih tidak ketemu, akhirnya si teman lapor warga," kata Mahmud, Minggu (23/1/2023).

Sementara, Novix Kepala Basarnas Pos Madura mengatakan, Basarnas dan BPBD Sampang melakukan pencarian ke arah timur karena arah angin dominan ke arah timur. 

"Kapal untuk pencarian kami turunkan dua , dari Basarnas dan BPBD kabupaten Sampang, kami bagi ke arah timur karena terkait dengan arus di laut," Tutur Novix.

Untuk pencarian dan pertolongan kata Novix akan dilakukan selama tujuh hari sejak Sabtu (28/01/2023) kemarin.

"Pencairan ini akan dilakukan selama 7 hari, terhitung Sabtu kemarin," katanya.

"Namun jika belum ditemukan, maka akan dilakukan pemantauan terhadap para nelayan," tutup Novix.

Penulis      :    Fathur

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep menegaskan pentingnya kehadiran peraturan daerah (perda) yang mampu menjadi pedoman teknis dalam...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Tradisi agung Jamasan Keris yang selama ini menjadi denyut budaya lokal di Madura, kini didorong menembus panggung budaya...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Sebanyak 10 organisasi wartawan dan media di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyatakan keberatan atas isi siaran...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan pernyataan tegas menanggapi isu yang menyebut dirinya...

MEMOonline.co.id, Sampang- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur yang berkantor di Kabupaten Sampang disorot lantaran dinilai...

Komentar