
MEMOonline.co.id. Lumajang - Kepala Kepolisian Sektor Klakah Polres Lumajang Jawa Timur Iptu Khoirin Hariyanto, memimpin upacara dalam rangka Hari Santri Santri Nasional, di Madrasah Terpadu Darul Ulum, Desa Ranupakis Kecamatan Klakah Lumajang Jawa Timur, Sabtu (22/10/22).
Dihadapan ratusan para santri dan santriwati berikut pengurus madrasah, Iptu Khoirin melontarkan kalimat senada pesan, bermakna dasar atau bekal bagi kemaslahatan diri dan orang lain.
Sebut Iptu Khoirin Santri Milenial, dimana saat ini hidup di era milenial yang serba cepat, praktis, dan terkoneksi dengan dunia internet. Menurutnya penting dipandang dari sisi pemahaman, sehingga notabene santri tidak tergerus, berikut akhlak dan karakter santri yang berjiwa patriot dan cinta tanah air, tetap melekat pada santri itu sendiri.
"Era ini penting untuk dipahami. Santri harus tetap menjadi tonggak kekuatan bangsa, dimana merekalah yang akan meneruskan perjuangan kita - kita ini," ucapnya pada awak media.
Sosial media, hendaknya jadi ranah silaturahmi yang baik sesuai akidah. Kebiasaan dan perilaku santri menurutnya, mencerminkan kualitas bangsa. "Tidak lain mereka ( santri dan santriwati -red ) adalah cerminan. Mereka harus baik, dan untuk mewujudkan itu semua, peran serta semua pihak, termasuk kami ( Polri ) para guru pengajar, orang tua dan stakeholder terkait sangat diperlukan. Harus menyamakan persepsi dan runut dalam memberikan bimbingan dimasa tumbuh kembangnya," imbuh Iptu Khoirin.
Diwaktu yang sama, perwira polisi yang juga merupakan alumni Ponpes As Sunniyah Jember itu berpesan, agar para santri benar - benar mencermati makna patuh pada orang tua dan para guru.
"Baik itu di rumah maupun di lingkungan sekolah, harus membiasakan diri berperilaku sama dalam halnya taat kepada orang tua, juga taat kepada guru dan disiplin berperilaku baik di lingkungan keluarga dengan orang tua dan saudara. Baik atau maupun di lingkungan sekolah berperilaku baik dan patuh kepada guru dan juga berperilaku baik kepada sesama teman," tukasnya.
"Jadilah generasi bangsa yang mengimplementasikan iman dan takwa dalam kehidupan, jadilah generasi bangsa yang berkualitas, membanggakan orang tua, sekolah, agama dan bangsa. Jauhi larangan dan jalankan apa yang terang menjadi sebuah perintah," pesan Iptu Khoirin.
Diwaktu yang sama Iptu Khoirin mengapresiasi semangat guru pengajar, yang menurutnya gigih dalam memperjuangkan masa depan para santri tak ubahnya mendidik anak sendiri.
"Atas nama institusi Polri dan mewakilkan pimpinan, saya ucapkan selamat hari santri berdaya menjaga martabat kemanusiaan," pungkasnya.
Penulis : Reporter Pan
Editor : Udiens
Publisher : Satrio Pininggit