
MEMOonline.co.id. Situbondo - Ribuan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Syafi'iyah, Dusun Sukorejo, Sumberrejo, Banyuputih, mengikuti rekom massal (berhenti mondok), Jum'at (11/3/2022). Kegiatan tersebut berlangsung di pendopo pengasuh.
Pengasuh Ponpes, KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy berpesan, santri yang berhenti mondok hendaknya selalu mengamalkan ilmunya di masyarakat. Supaya amaliahnya terus mengalir. Ilmunya bermanfaat.
"Amalan-amalan wirid yang selalu dibaca di pesantren agar terus dibaca. Jangan sampai ditinggalkan. Seperti rawatibul haddad, istighosah, dan yang lainnya. Dan juga, santri hendaknya aktif di IKSASS (Ikatan Santri dan Alumni Salafiyah Syafi'iyah - red)," tuturnya.
Selain itu, lanjut Kiai Azaim, setelah selesai shalat fardu, jangan lupa untuk bertawassul kepada Almarhumin (Yakni Almarhum KHR. Syamsul Arifin, KHR. As'ad Syamsul Arifin, KHR. Ahmad Fawaid As'ad, Syekh Dhafir Munawwar, dan seluruh keluarga besar PP. Salafiyah Syafi'iyah). Sambungan tawassul dengan batin.
"Selama berkhidmad dan mengaji di pondok pesantren, semoga ilmu dan amal saleh yang diperoleh menjadi barokah. Sehingga menjadi bekal di dunia dan akhirat," pungkasnya.
Penulis : Zainullah
Editor : Udiens
Publisher : Isma