Foto: H. Syamsul Arifin, saat melakukan penjemputan jenazah TKI asal Muncek Tengah ke Surabaya
Tak Lelah Mengabdi, Kepala Desa Tambaagung Barat Kembali Layani Pemulangan Jenazah TKI Secara Gratis Dari Surabaya
Foto: H. Syamsul Arifin, saat melakukan penjemputan jenazah TKI asal Muncek Tengah ke Surabaya
MEMOonline.co.id, Sumenep - Pengabdian sosok Kepala Desa Tambaagung Barat, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terhadap masyarakat, patut diacungi jempol.
Pasalnya, sosok kepala yang satu ini, berulang kali melayani pemulangan jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) secara gratis dari Surabaya.
Hal itu dilakukan H. Syamsul Arifin (Kepala Desa Tambaagung red), sebagai bentuk pengabdiannya kepada masyarakat, khususnya para TKI yang sedang tertimpa musibah alias meninggal dunia ditempat kerjanya.
"Sebagai pelayan masyarakat, kami selalu meluangkan waktu untuk kegiatan sosial semacam itu. Dan kami melayani pemulangan jenazah secara gratis tidak hanya kepada warga saya, melainkan untuk semua warga yang ada di Madura," kata H. Syamsul Arifin, Kepala Desa Tambaagung Barat, Sabtu (23/10/2021).
Dan benar saja pada hari Jum'at (22/10/2021) melayani pemulangan jenazah TKI tidak hanya kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Sumeneplakukanada di kecamatan Ambunten. sering kali memulangkan jenazah TKI asal Desa Muncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, yang meninggal di Malaysia.
H. Syamsul Arifin didampingi H.Abu, Kepala Desa Muncek Tengah, melakukan penjemputan jenazah TKI malang, yang meninggal di Negeri Jiran Malaysia ke Surabay.
"Untuk biaya pemulangannya dari Surabaya, kami gratiskan," terangnya.
Disinggung soal aksinya yang tergolong nyeleneh lantaran tidak bisa dilakukan oleh semua orang, Syamsul mengaku itu semua merupakan panggilan nurani.
Apalagi dirinya saat ini dipercaya masyarakat untuk menjadi orang nomor satu di Desa Tambaagung Barat.
"Jadi, tidak ada alasan bagi kami untuk tidak memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, karena bagi kami, kepercayaan masyarakat amatlah mahal harganya. Sehingga apa yang bisa kami lakukan untuk masyarakat, ya kami lakukan. Semoga dengan layanan kami yang tidak seberapa ini, masyarakat puas," ungkapnya.
Penulis: Hadi Petir
Editor: Udiens
Publisher: Isma
THIS IS AN OPTIONAL
Technology
Dukung Tiga Raperda Usulan DPRD, Bupati Sumenep: Perda Tambak Udang Harus Jadi Payung Teknis dan Insentif bagi Petambak Kecil
MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep menegaskan pentingnya kehadiran peraturan daerah (perda) yang mampu menjadi pedoman teknis dalam...
Bupati Sumenep Gaungkan Jamasan Keris Go Internasional
MEMOonline.co.id, Sumenep- Tradisi agung Jamasan Keris yang selama ini menjadi denyut budaya lokal di Madura, kini didorong menembus panggung budaya...
Sebut Media Provokatif dan Penyebar Fitnah, PT. KEI Dirujak 10 Pimpinan Asosiasi Wartawan
MEMOonline.co.id, Sumenep- Sebanyak 10 organisasi wartawan dan media di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyatakan keberatan atas isi siaran...
Bupati Sumenep Murka, Ada Pengusaha Rokok Ilegal Berlindung Dibalik Namanya
MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan pernyataan tegas menanggapi isu yang menyebut dirinya...
Dinas PU Bina Marga Jatim di Sampang Dinilai Tertutup Soal Anggaran Jalan, Aktivis: Ada Apa Kok Ditutup-Tutupi?
MEMOonline.co.id, Sampang- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur yang berkantor di Kabupaten Sampang disorot lantaran dinilai...
Komentar