Masuk PPKM Level 2, Obyek Wisata di Probolinggo Dibuka Lagi

Foto : Wisata Gunung Bromo Mulai Dibuka Kembali
926
ad

MEMOonline.co.id, Probolinggo – Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Probolinggo mulai dibuka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” terang Pelaksana tugas ( Plt ) Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko..

Hal itu disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di pendapo Kabupaten Probolinggo, Kamis ( 9/9/2021 )..

Beberapa objek wisata yang dimaksud seperti Kawasan Bromo Tengger Semeru. Pembukaan dilakukan seiring dengan kabupaten Probolinggo sudah masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2..

Namun dengan dibukanya objek wisata tersebut harus diikuti dengan protokol kesehatan yang ketat. Baik bagi petugas yang berada di tempat wisata maupun wisatawan yang datang ke tempat wisata, kemudian mereka juga harus sudah divaksin Covid-19 yang dibuktikan lewat aplikasi Peduli Lindungi..

Beberapa objek wisata yang dibuka kembali di Kabupaten Probolinggo seerti kawasan wisata Gunung Bromo (Seruni Point dan Mentigen View, rumah adat Tengger) di Kecamatan Sukapura, Wisata P30 Pundak Lembu Desa Wonokerso di Kecamatan Sumber, kawasan Air Terjun Madakaripura di Kecamatan Lumbang..

“Selain itu juga wisata Tirta Ageng, Kampung Madu, dan Puncaksari Gunung Kembang di Kecamatan Lumbang, Pantai Bahak di Kecamatan Tongas, dan Pantai Bentar di Kecamatan Gending..

Kebijakan dibuka nya objek wisata di sejumlah daerah mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 39 Tahun 2021.”Jumlah pengunjung objek wisata juga dibatasi hanya 25 persen dari total kapasitas area wisata untuk menjaga pengendalian Covid-19,” tutur Kepala Dispopar Kabupaten Probolinggo, Sugeng Wiyatno..

Sugeng juga menjelaskan seperti yang disampaikan oleh Plt Bupati Probolinggo, Bapak Timbul Prihanjoko bahwa, pihaknya mengingatkan masyarakat untuk tidak bereuforia dulu karena ancaman serangan dan varian baru virus Corona masih terus ada.

“Tetap ingat 4 mata tombak dalam melawan pandemi yaitu protokol kesehatan dengan 5 M, tracing, testing dan treatment (3T), vaksinasi untuk semua orang dan pelayanan kesehatan,” kata Sugeng.

Penulis: Agus

Editor: Udiens

Publisher: Dafa

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar