
MEMOonline.co.id, Bekasi - Tambun Selatan - Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) bersama DPP Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) bekerjasama dengan Mabes Polri melaksanakan gelaran 2000 Vaksinasi, di Stadion Mini Tambun, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (17/7/2021).
Tampak hadir Kabaharkam Polri Komjen Pol. Drs. Arief Sulistyanto, M. Si, Wakaba Intelkam Polri. Irjen. Pol. Drs. Suntana, M. Si, Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen. Pol. Drs. Verdianto Iskandar Bitticaca, M. Hum, Pati Lemdiklat Polri Irjen. Pol. Drs. Tomex Kurniawan, M.Si, Dirbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri, Brigjen. Edi M, Sik, M. Si, dan Kapolres Metro Bekasi KBP. Hendra Gunawan, S. I. K, M. Si, serta Dokkes Mabes Polri, KBP. Budi, S.I.K., M.Si.
"Hari ini memang secara serentak di seluruh Indonesia kami melakukan vaksinasi. Kita tinjau tiga lokasi saat ini di Jakarta dua lokasi di Kota tua dan juga di Tambun," ujar Kabaharkam Polri, Komjen Pol. Drs. Arief Sulistyanto usai tinjau pelaksanaan vaksinasi.
"Animo masyarakat cukup besar karena memang ini menjadi kebutuhan masyarakat dan pemerintah sudah menjadwalkan hingga seluruhnya bisa dilaksanakan vaksinasi," tambahnya.
Menurut jenderal bintang tiga ini, pelaksanaan vaksinasi harus dijadwal dan diatur dengan baik sehingga tidak terjadi kerumunan dan tidak menimbulkan penularan.
"Dari yang saya tinjau Tambun cukup baik dan sudah diarahkan oleh Kapolres supaya pelaksanaannya tetap dijaga dan dipertahankan," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP GMNI, Arjuna Putra Aldino mengatakan bahwa GMNI dan LAMI bekerjasama dengan Mabes Polri mengorganisir masyarakat untuk divaksinasi demi tercapainya kesehatan negeri ini.
"Target kita hari ini 2000 dosis vaksin. Masyarakat tampak antusias. Kontribusi kita adalah bagaimana mengorganisir masyarakat agar tidak takut lagi divaksin dan mau divaksin serta tercapainya herd imuniti," katanya.
Dikatakannya, GMNI aktif melakukan edukasi. Baik melalui pesan singkat WhatsApp maupun forum - forum langsung yang terbatas karena memang PPKM Darurat.
Sebab GMNI tidak bisa melakukan secara langsung untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa vaksinasi bukan hanya sekedar saran Polri tapi juga untuk mencapai herd imunitas agar terhindar dari virus covid.
"Kami mengajukan sekitar 14 provinsi. Untuk kabupaten, salah satunya kabupaten Bekasi karena wilayah dari Jabodetabek. Untuk provinsi dan kabupaten lain sedang berjalan," terangnya.
"Targetnya seribu perhari untuk vaksinasi masyarakat dan mahasiswa. Kita juga berusaha dengan kampus agar kampus mengorganisir mahasiswanya untuk ikut vaksinasi," pungkasnya.
Adapun Ketua Umum DPP LAMI, Jonly Nahampun sangat mengapresiasi antusias masyarakat yang mau ikut vaksinasi yang berjalan lancar serta taat melakukan protokol kesehatan.
"LAMI direncanakan akan kembali melakukan vaksinasi lanjutan dalam waktu dekat untuk mensukseskan program vaksinasi pemerintah," tandasnya.
Penulis: Bambang
Editor: Udiens
Publisher: Dafa