
MEMOonline.co.id, Pamekasan _ Rayon Persiapan Sakera, Komisariat IAIN Madura, gelar pelatihan kader dasar (PKD) SABARA (Sakera Bakti Negara) yang pertama. Sekaligus santunan kepada anak yatim dan kaum duafa. Senin, 12/10/20.
Acara yang berlangsung sejak tiga hari tersebut sejak Jum’at malam sampai Senin pagi, mengangkat tema “Rekonsiliasi Organisasi Menuju Rekonsiliasi” digelar di Yayasan Al-Ihsan, dsn. Serkeser Dajah, ds. Buddagan, Kec. Pademawu.
Sejarah pertama di Pamekasan, Rayon yang statusnya masih persiapan mampu melaksanakan PKD, hal itu dituturkan oleh Moh. Yasin selaku ketua satu bidang kaderisasi PC. PMII Pamekasan.
“Ini sejarah baru di Pamekasan, rayon yang baru mendeklarasikan diri dan statusnya masih persiapan sudah menggelar PKD mandiri, umumnya di Pamekasan, PKD dilaksanakan oleh komisariat, namun hari ini Sakera membuat terobosan baru demi stabilnya kaderisasi di Rayon Sakera” tutur Yasin, saat sambutan di penutupan PKD.
Ali Mahrus, selaku ketua panitia PKD menuturkan bahwa kegiatan tersebut dikonsep selama satu bulan, dan ada kendala beberapa kendala yang membuat kepanitiaan sempat frustasi, namun hal itu bisa ditempis.
“H-2, tempat digagalkan, dan itu membuat kami sempat frustasi, tapi kami masih cari alternatif akhirnya ada tempat yang bersedia menampung kegiatan kami” ujar Mahrus.
Mahrus juga menambahkan, ada yang berbeda pada PKD mandiri ini, yaitu santunan anak yatim dan kaum duafa.
“Selama ini konsep PKD yang kita ketahui ya seperti itu, makanya kami coba untuk menampilkan hal yang berbeda, yaitu menyantuni anak yatim dan kaum duafa, kami sedia 15 paket sembako untuk mereka yang membutuhkan” ujar Mahrus ditengah kesibukannya menyiapkan paket sembako.
Disamping itu, kegiatan rayon memang sempat stagnan akibat pandemi covid-19, namun hal itu ditepis dengan terselenggaranya PKD (mandiri) Sabara, Rayon persiapan Sakera.
“sejak pandemi, agenda kami tidak maksimal, akhirnya kami membuat terobosan baru, selain melaksanakan PKD kami juga memberikan santunan untuk anak yatim dan duafa sebanyak 15 paket sembako” ungkap Vicky, ketua rayon Persiapan Sakera.
Dirinya juga menabahkan, kepengurusan Rayon Persiapan Sakera membuktikan bahwa kuantitas pengurus dan anggota tidak menyurutkan semangatnya dalam melanjutkan jenjang kaderisasi di PMII.
“Kuantitas pengurus dan anggota di Rayon Sakera memang sedikit, tapi kami optimis bahwa SAKERA mampu melaksanakan kegiatan formal, informal dan non formal, dan saya berharap cabang bisa melirik untuk mendefinitifkan rayon ini” jelas ketua pertama sekaligus pendiri Rayon Persiapan Sakera tersebut.
Vicky juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh team yang bertugas dan simpatisan yang telah membantu mensukseskan PKD Sabara tersebut. Dia juga berharap kegiatan-kegiatan seperti itu bisa dilanjutkan oleh kepengurusan selanjutnya. (Rus/red)