LaNyalla Siap Perjuangkan Pendiri Al Wasliyah Jadi Pahlawan Nasional

Foto : LaNyalla di Aula Udin Sjamsuddin Djajaluddin Lubis, Kampus Syech Muhammad Yunus UMN Al Washliyah, Medan.
607
ad

MEMOonline.co.id, Medan - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyanggupi dan siap memperjuangkan permintaan khusus yang disampaikan Sekjen Pengurus Besar Al Wasliyah, KH Masyhuril Khamis, tentang harapan ormas Al Wasliyah agar pendiri Al Jam’iyatul Wasliyah, diangkat menjadi pahlawan nasional. 

Sosialisasi Perwali No.78 2020

Demikian disampaikan LaNyalla di aula Udin Sjamsuddin Djajaluddin Lubis, Kampus Syech Muhammad Yunus UMN Al Washliyah Jalan Gedung Arca Medan, Selasa (15/9/2020) siang, dalam rangkaian kunjungan kerja hari pertama Ketua DPD RI di Sumatera Utara.

Kampus tersebut menjadi tujuan pertama LaNyalla beserta rombongan di Kota Medan. 

LaNyalla mengatakan, bahwa semangat berdirinya Al Wasliyah yang digagas oleh para pendirinya, yakni Tuanku H Ismail Banda, HM Arsyad Tahlib dan H Abdurrahman Syihab, sama dan sebangun dengan semangat pendiri ormas Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, yakni untuk melepaskan bangsa ini dari penjahahan, menuju kemerdekaan yang hakiki.

“Artinya, ketiga ormas Islam tersebut memiliki kesamaan tujuan. Dan kalau kita baca di beberapa literatur, karena tahun berdirinya juga berdekatan, semua tokoh yang terlibat di dalam tiga organisasi itu adalah sahabat satu sama lain. Mereka menuntut ilmu dengan silsilah guru yang sama di Timur Tengah,” tandas LaNyalla.

Oleh karena itu, dirinya siap meperjuangkan keinginan ormas Islam tersebut. Apalagi, katanya, DPD punya komitmen untuk memperjuangkan kepentingan daerah dan stakeholder di daerah. 

“Dan Al Wasliyah kita lihat sangat concern dalam dunia pendidikan dan dakwah Islam. Kita para Senator, khususnya Senator dari Sumatera Utara, apalagi saudara Dedi Iskandar Batubara juga menjadi pengurus di Al Wasliyah. Jadi insya Allah segera ada jalan,” ungkapnya. 

Siang itu, LaNyalla juga menandatangani MoU antara DPD RI dengan UMN Al Washliyah serta 5 perguruan tinggi di bawah naungan PB Al Washliyah lainnya, antara lain Universitas Al Wasliyah Medan, Universitas Al Wasliyah Labuhan Batu, STIT Al-Washliyah Binjai dan STIE Al-Washliyah Sibolga.

Ikut menyaksikan penandatanganan  tersebut, Wakil Ketua DPD RI, Sultan Baktiar Najamuddin, serta empat Senator asal Sumut, Pdt. Willem Tumpal Pandopotan Simarmata, Dedi Iskandar Batubara, Muhammad Nuh dan Badikenita Sitepu. 

Tampak pula sejumlah Senator dari sejumlah provinsi, di antaranya Fachrul Razi (Aceh) Alirman Sori (Sumatera Barat), Bustami Zainuddin (Lampung), Wa Ode Rabia Al Adawia (Sulawesi Tenggara), Sylviana Murni (DKI Jakarta) dan Rahmat Shah, mantan anggota DPD asal Sumut. (*/Bam/Diens).

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Tidak main-main, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sumenep, siap mengajak Bea Cukai Madura melakukan...

Komentar