Gusdurian Peduli Serahkan Bantuan Pada  Keluarga Korban Tragedi Wamena

Foto: A'ak Abdullah Al-Kudus memberikan bantuan secara langsung
1890
ad

MEMOonline.co.id, Lumajang - Gusdurian Peduli sebagai lembaga filantropi besutanJaringan Gusdurian Indonesia, beri perhatian khusus terhadap tragedi yang terjadi di Wamena pada (23/9/2019) silam. 

Salah satu bentuknya, Gusdurian Peduli menyerahkan santunan kepada keluarga Bambang Triono, salah satu korban meninggal dunia akibat kerusuhan tersebut, di rumah duka, di desa Tempeh Kidul, Lumajang, Jawa Timur, Senin  (14/10/2019).

Menurut keterangan yang dihimpun oleh Gusdurian, Bambang Triono merupakan pria kelahiran Klakah, diketahui meninggal dunia di Wamena.

Saat itu, menerima bantuan berupa uang tunai sebesar Rp. 10.000.000 (Sepuluh Juta Rupiah). Diserahkan langsung oleh Koordinator Nasional Gusdurian Peduli, A'ak Abdullah Al-Kudus kepada istri almarhum Bambang Triono yang disaksikan oleh Ketua RT setempat, Sugio Pamungkas, didampingi oleh keluarga almarhum Bambang Triono.

Menurut Gus A'ak, sapaan akrab A'ak Abdullah Al-Kudus ini, sebagai lembaga yang lahir untuk melanjutkan nilai-nilai perjuangan Gus Dur,  Gusdurian Peduli merasa terpanggil untuk membantu korban tragedi Wamena ini. 

"Apalagi Gus Dur semasa hidupnya memang memiliki perhatian khusus terhadap masyarakat Papua. Sehingga menjadi wajar jika Gus Dur pun memiliki tempat yang khusus di hati masyarakat Papua," kata dia.

Dalam waktu dekat, Gus A'ak menyampaikan juga akan terjun ke Wamena untuk memberikan bantuan kepada korban yang ada di sana. 

"Karena korbannya bukan hanya pendatang, tapi juga orang asli Papua,'' imbuh dia.

Selebihnya, ia menambahkan jika Gusdurian Peduli dalam bekerja untuk kemanusiaan tidak membedakan suku, agama, ras dan golongan. 

Karena kata A'ak, pesan Gus Dur kepada para santrinya "Tidak penting apapun agama atau sukumu, kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak akan bertanya apa agamamu".

"Maka dari itulah Gusdurian Peduli menggunakan tagline (Kemanusiaan Untuk Semua)," tukas A'ak. (Hermanto)

 

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriyah dijadikan momentum untuk berbagi rasa oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten...

MEMOonline.co.id, Jember- Bupati Jember Hendy Siswanto melaksanakan program Jember Bershodaqoh (J-Bershodaqoh) di Kecamatan Balung yang meliputi 8...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membagikan ilmu jurnalistik kepada puluhan...

MEMOonline.co.id, Padang- Hafiz Rahman Hakim atau yang lebih dikenal Hafiz adalah seorang travel content creator asal Indonesia yang lahir di...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pembangunan Kantor baru gedung DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang peletakan batu pertamanya dilkukan pada 21 Agustus...

Komentar