Gusdurian Peduli Serahkan Bantuan Pada  Keluarga Korban Tragedi Wamena

Foto: A'ak Abdullah Al-Kudus memberikan bantuan secara langsung
2010
ad

MEMOonline.co.id, Lumajang - Gusdurian Peduli sebagai lembaga filantropi besutanJaringan Gusdurian Indonesia, beri perhatian khusus terhadap tragedi yang terjadi di Wamena pada (23/9/2019) silam. 

Salah satu bentuknya, Gusdurian Peduli menyerahkan santunan kepada keluarga Bambang Triono, salah satu korban meninggal dunia akibat kerusuhan tersebut, di rumah duka, di desa Tempeh Kidul, Lumajang, Jawa Timur, Senin  (14/10/2019).

Menurut keterangan yang dihimpun oleh Gusdurian, Bambang Triono merupakan pria kelahiran Klakah, diketahui meninggal dunia di Wamena.

Saat itu, menerima bantuan berupa uang tunai sebesar Rp. 10.000.000 (Sepuluh Juta Rupiah). Diserahkan langsung oleh Koordinator Nasional Gusdurian Peduli, A'ak Abdullah Al-Kudus kepada istri almarhum Bambang Triono yang disaksikan oleh Ketua RT setempat, Sugio Pamungkas, didampingi oleh keluarga almarhum Bambang Triono.

Menurut Gus A'ak, sapaan akrab A'ak Abdullah Al-Kudus ini, sebagai lembaga yang lahir untuk melanjutkan nilai-nilai perjuangan Gus Dur,  Gusdurian Peduli merasa terpanggil untuk membantu korban tragedi Wamena ini. 

"Apalagi Gus Dur semasa hidupnya memang memiliki perhatian khusus terhadap masyarakat Papua. Sehingga menjadi wajar jika Gus Dur pun memiliki tempat yang khusus di hati masyarakat Papua," kata dia.

Dalam waktu dekat, Gus A'ak menyampaikan juga akan terjun ke Wamena untuk memberikan bantuan kepada korban yang ada di sana. 

"Karena korbannya bukan hanya pendatang, tapi juga orang asli Papua,'' imbuh dia.

Selebihnya, ia menambahkan jika Gusdurian Peduli dalam bekerja untuk kemanusiaan tidak membedakan suku, agama, ras dan golongan. 

Karena kata A'ak, pesan Gus Dur kepada para santrinya "Tidak penting apapun agama atau sukumu, kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak akan bertanya apa agamamu".

"Maka dari itulah Gusdurian Peduli menggunakan tagline (Kemanusiaan Untuk Semua)," tukas A'ak. (Hermanto)

 

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Tidak main-main, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sumenep, siap mengajak Bea Cukai Madura melakukan...

Komentar