Idolanya Tak Masuk DCS, Simpatisan BM PAN Sumenep Ancam Boikot Dukungan

Foto: Hairul Anwar saat di pulau Gili Raja
1039
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep – Lantaran nama idolanya tak masuk dalam Daftar Calon Sementara (DCS) anggota legislatif  pusat (DPR RI red), semua simpatisan Ketua BM PAN Sumenep (Hairul Anwar), mengancam akan memboikot dukungan kepada Partai Amanat Nasional (PAN).

Hal itu diucapkan Tabrawi, salah seorang simpatisan Ketua BM PAN Sumenep, Senin (13/8/2018).

Menurut Tabrawi, kekecewaannya itu meluap idolanya tak masuk DCS, setelah  Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis Daftar Calon Sementara (DCS) calong anggota legislatif baik daerah, provinsi, maupun pusat.

“Saya sangat kecewa sekali idola saya tidak masuk DCS. Padahal loyalitasnya baik kepada partai maupun kepada simpatisan, sangat luar biasa,” sesal Tabrawi.

Sehingga, atas peristiwa tersebut Tabrawi bersama simpatisan lainnya mengancam akan memboikot dukungan kepada Partai Amanat Nasional (PAN) pada pemilu 2019, atau pada Pilpres.

"Masalah ini tidak bisa dibiarkan, kami semua sepakat akan menarik dukungan pada pileg dan pilpres yang akan datang, jika Mas Hairul Anwar tetap tidak bisa ikut pada pileg DPR-RI,” terangnya.

Padahal seharus nya DPP PAN bersyukur dan berbangga dengan posisi Hairul Anwar, menjabat Ketua DPD BM PAN Sumenep.

Sebab dengan adanya beliau di kepengurusan BM PAN, BM PAN di berbagai kecamatan di sumenep, sudah terbentuk dan saat ini sudah berjalan. Dan hal itu akan menguntungkan suara PAN di Dapil XI Madura.

"Harus nya DPP PAN bangga mempunyai kader seperti mas Hairul, selain orangnya loyal, ambisinya untuk membesarkan partai, sangat tinggi, eman sekali sebenarnya,” paparnya.

Sementara itu Hairul Anwar,  saat dikonfirmasi media di ruang kerjanya, mengaku kaget dengan informasi itu.

Namun begitu, pihaknya tetap meminta para simpatisan maupun para pengurus DPD BM PAN se Madura Raya, untuk menahan diri.

Sebab menurutnya yang di rilis oleh KPU saat ini adalah Daftas Calon Sementara (DCS) bukan Daftar Calon Tetap (DCT).

"Kita tunggu saja dulu, ini kan yang keluar dalam rilis KPU masih DCS bukan DCT, itu artinya masih terbuka peluang untuk kita semua dalan kontes pileg nanti," terangnya.

Bahkan saat itu juga, pihaknya buru-buru mau Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mempertanyakan tidak masuknya dalam DCS.

"Maaf saya lagi buru-buru mau ke DPP, intinya mau mempertanyakan tidak masuknya nama saya dalam DCS,” pungkasnya, sambil berlalu dari awak media. (Udiens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Tampaknya, sosok wanita cantik yang ini, bukan tergolong wanita 'cemen', yang mudah merendahkan harga dirinya pada laki -...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Satreskrim Polres Lumajang menangkap dua pria diantaranya insial HA (40) warga Desa Pasirian dan F (42) warga Desa Selok...

MEMOonline.co.id, Bangkalan- Laga Derby Jatim antara Madura United vs Arema FC pada pekan ke-34 atau laga pamungkas BRI Liga 1 2023-2024 musim ini...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep pertanggal 28 April menerima rekap pendaftar Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk...

Oleh     :   Dr. Hananto Widodo, S.H.,...

Komentar