DPRD Jember Desak Pemprov Jatim Segera Perbaiki Jalan Rusak di Rambipuji - Puger

Foto: Warga tanam pohon pisang di jalur Rambipuji-Puger pada Jumat (10/1/2025),
199
ad

MEMOonline.co.id, Jember- Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember Ardi Pujo Prabowo Mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim segera perbaiki jalan rusak jalur Rambipuji-Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Bukan tanpa alasan, Ardi bersama beberapa anggotanya mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pembahasan dengan dinas terkait kondisi jalan yang memprihatinkan di Kabupaten Jember.

Selain itu, Ia berharap, perbaikan ruas jalan Rambipuji-Puger, segera dilakukan. Sebab, kerusakan jalan tersebut telah mengakibatkan sejumlah kecelakaan.

Dalam pertemuannya dengan perwakilan PU Bina Marga, Ardi menegaskan bahwa masyarakat sudah sangat membutuhkan perbaikan jalan.

Ia mengungkapkan bahwa setelah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, perbaikan akan segera dimulai pada awal tahun ini.

“Alhamdulillah, pada awal tahun ini akan segera ada pengerjaan di jalur Rambipuji-Puger. Tahapan saat ini masih proses lelang, dan di bulan Februari atau Maret progres pengerjaan sudah bisa dimulai,” ujar Ardi.

Sementara, Kepala UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Jember, Aryo Yudhanto Wijokongko, menjelaskan bahwa jalur ini sebenarnya telah mendapat perhatian dalam bentuk perbaikan terbatas pada tahun 2023 dan 2024.

Namun, kondisi jalan yang telah melampaui umur rencana konstruksinya membuat pemeliharaan rutin tidak lagi memadai.

“Bukan berarti pada tahun 2023 dan 2024 tidak ada perbaikan. Tetap ada pemeliharaan rutin, seperti penambalan jalan. Namun, dengan keterbatasan anggaran, langkah tersebut hanya solusi sementara,” kata Aryo.

Aryo juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur mengalokasikan anggaran sebesar Rp 52 miliar untuk memperbaiki jalur vital ini.

Rekonstruksi jalan secara menyeluruh akan difokuskan di ruas Puger dan Balung dengan alokasi sebesar Rp 30 miliar.

“Sisa anggaran akan digunakan untuk memperbaiki titik-titik dengan kerusakan parah, seperti di wilayah Rambipuji, Kasiyan, dan spot lainnya,” imbuh Aryo.

Kerusakan parah di jalur Rambipuji-Puger telah lama menjadi keluhan warga.

Selain mengganggu aktivitas sehari-hari, kondisi jalan yang buruk juga memicu banyak kecelakaan, beberapa di antaranya bahkan merenggut nyawa.

Aksi demonstrasi dan pemblokiran jalan sempat dilakukan oleh warga sebagai bentuk protes atas lambatnya realisasi perbaikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Selain itu, kerusakan jalan diperparah oleh truk-truk besar pengangkut semen dari Kecamatan Puger yang melintasi jalur tersebut setiap hari.

Penutupan jembatan di wilayah Kasiyan juga menambah volume kendaraan di jalur ini, sehingga memperparah kerusakan.

Penulis     :   Zainullah

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Surabaya- Ratusan demonstran dari Gerakan Arek Suroboyo (GAS), gabungan komunitas ojek online, buruh, mahasiswa, dan warga Surabaya...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep menyerahkan penetapan pemenangan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati terpilih...

MEMOonline.co.id, Lumajang- LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) DPC Kabupaten Lumajang, menerima data RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok)...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilkada 2024 yang diajukan pasangan calon (Paslon) 01, Ali Fikri -...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dugaan tambang pasir illegal di Kabupaten Lumajang kembali mencuat. Masyarakat meminta, aparat penegak hukum menindak...

Komentar