Nekat Cetak dan Edarkan Upal, Tiga Warga Manding Sumenep Diborgol Polisi

Foto: Sindikat pembuat dan pengedar Upal
210
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep- Tiga warga Desa Manding Timur, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, berhasil diringkus oleh anggota Polres Sumenep karena diduga mencetak dan mengedarkan uang palsu. Penangkapan dilakukan pada Kamis (4/1/2025) sekitar pukul 20.00 WIB, berdasarkan laporan warga yang menjadi korban.

"Ketiga pelaku berinisial AS (23), R (36), dan AFW (34). Dari mereka, kami mengamankan 11 lembar uang palsu pecahan Rp 50.000, serta peralatan cetak uang palsu," ujar Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Kamis (9/1/2025).

Aksi pelaku terungkap setelah korban melapor adanya uang palsu di Pasar Barisan, Desa Manding Daya. Polisi langsung melakukan penyelidikan, memantau lokasi, dan mengidentifikasi ciri-ciri pelaku.

Dalam penggerebekan, polisi menyita 1 unit printer Epson L120, 1 perangkat komputer, dan sebuah songkok hitam. Dua pelaku, AS dan R, ditangkap di rumahnya, sementara AFW diamankan bersama alat cetak di lokasi terpisah.

Ketiga pelaku dijerat Pasal 244 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara atas tindakannya memalsukan dan mengedarkan mata uang negara.

Penulis     :   Sufyan Budi Wiranto

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Jember- Guna mendukung program unggulan Ditlantas Polda Jatim Mahameru Lantas, Satlantas bersama Satbinmas Polres Jember menggelar...

MEMOonline.co.id, Jember- Kepala Desa (Kades) Sofyan Zulkarnain Malik Plalangan, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember Menyampaikan rasa syukur dan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Komite SMKN 1 Sumenep memberikan apresiasi atas langkah inovatif perpustakaan sekolah yang tak hanya menyediakan buku-buku...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Salah seorang penambang pasir legal tergolong dalam Himpunan Penambang Batuan Indonesia Kabupaten Lumajang (HPBI)...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma,...

Komentar