Dinsos P3A Sumenep Siap Beri Dukungan Dua Anak Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpungan Jakarta Utara

Foto: Kadinsos P3A Sumenep saat menemani Bupati Fauzi memberikan santunan
1328
ad

MEMOonline.co.id. Sumenep - Dua warga Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpungan Jakarta Utara beberapa waktu lalu, merupakan ibu dan anak.

Keduanya berasal dari Desa Saroka Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Atas peristiwa nahas tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumenep pun langsung mendatangi rumah duka, setelah indentitas kedua korban tersebut diketahui melalui hasil tes DNA.

Dan jasad keduanya langsung diantar pihak PT Pertamina ke rumah duka, yang beralamat di Desa Saroka, Kecamatan Saronggi dan seterusnya dimakamkan pada hari Sabtu 11 Maret 2023 sekira pukul 06.00 WIB.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep, Achmad Dzulkarnain saat mendampingi Bupati dalam pemberian santunan pada anak korban menyampaikan rasa duka yang mendalam pada keluarga korban, atas apa yang menimpa sanak familinya.

"Ikut berbela sungkawa yang sedalam - dalamnya atas peristiwa ini. Semoga kedua adek yang ditinggal ibunya ini diberikan kesabaran dan ketabahan, sehingga tetap tegar dalma menjalani hidup dan menerima kenyataan yang ada," katanya.

Menurut Kadinsos, pihaknya sudah diamanahkan oleh Bupati Sumenep untuk memberikan perhartian khusus kepada kedua anak korban yang saat ini masih duduk di bangku sekolah, agar tetap bisa meneruskan pendidikannya sampai lulus.

"Bapak Bupati tadi sudah memerintahkan kepada saya agar kedua anak korban yang saat ini berada di bangku SMP dan SMA untuk dapat menyelesaikan sekolah mereka," ucapnya.

Pihaknya kata Bang Zoel akan segera melakukan upaya komunikasi dengan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten dan Dinas Pendidikan Provinsi, sehingga ada kerjasama dalam memberikan pengawasan dan bantuan kepada keduanya.

"Akan segera kami lakukan (carikan anggaran) agar kedua adik ini tetap sekolah sebagaimana sehari harinya, dan sekolah seperti teman teman lainnya," kata Kadinsos P3A Sumenep, Achmad Dzulkarnain, saat berada di rumah duka menemani Bupati Achmad Fauzi.

Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Wahyu Setiawan Pribadi menambahkan, bantuan yang diberikan untuk korban sebesar Rp 10 juta per jiwa.

"Itu sifatnya bantuan pemakaman dari Pertamina, besarannya ada Rp 20 juta, dimana satu jiwa biaya pemakamannya dihitung Rp 10 juta, dan sudah kami serahkan kepada anak korban," katanya di tempat yang sama.

Penulis     :    Alvian

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Tidak main-main, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sumenep, siap mengajak Bea Cukai Madura melakukan...

Komentar