ETLE Dinilai Tidak Efektif, Sumenep Akan Kembali ke Tilang Manual

Foto: AKP Alimudin Nasution, Kasatlantas Polres Sumenep
2229
ad

MEMOonline.co.id. Sumenep - Setelah melakukan evaluasi terhadap sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), ternyata penerapan tilang elektronik di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dinilai belum efektif.

Kasatlantas Polres Sumenep, AKP Alimudin Nasution menuturkan sistem tilang elektronik dinilai belum terlalu efektif sehingga untuk mendorong pengendara disiplin berlalulintas masih memerlukan tilang manual.

"Hasil evaluasi kami sudah kami sampaikan ke pimpinan, biar pimpinan yang meneruskan ke pusat," ujar Kasatlantas.

Kasatlantas menjelaskan rendahnya kesadaran masyarakat tentang tertib berkendara inilah yang menyebabkan tilang elektronik menjadi kurang efektif penerapannya.

Tidak hanya itu, tilang elektronik juga tidak bisa menjangkau pelanggaran seperti knalpot brong dan balap liar yang biasanya digelar malam hari dan di tempat-tempat tertentu.

"Kita mulai lihat banyak pengendara mengabaikan aturan berlalulintas, tidak pakai helem, bonceng tiga dan pelanggaran lain yang membahayakan dirinya juga pengendara lain. Karena mereka takut hanya kalau ada polisi, bukan karena kesadaran," terangnya.

Lemahnya kesadaran berlalulintas juga mengakibatkan angka kecelakaan meningkat hingga 30 persen pada 2022 atau sejak tidak dilakukan tilang manual.

"Ada juga sebagian pengendara yang mengakali ETLE ini dengan menggunakan plat nomor palsu. Sehingga kami berharap untuk dipertimbangkan agar dilakukan tilang manual lagi," tandasnya.

Diinformasikan, Polres Sumenep menerapkan tilang elektronik sejak bulan November 2022 lalu. Sejak saat itu polisi tidak boleh melakukan tilang manual.

Para pelanggar lalu lintas di wilayah hukum Polres Sumenep akan terekam dengan sendirinya melalui kamera pengintai yang sudah terpasang di sejumlah titik.

Penulis     :    Gita Larasati

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

 
ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Tradisi agung Jamasan Keris yang selama ini menjadi denyut budaya lokal di Madura, kini didorong menembus panggung budaya...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Sebanyak 10 organisasi wartawan dan media di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyatakan keberatan atas isi siaran...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan pernyataan tegas menanggapi isu yang menyebut dirinya...

MEMOonline.co.id, Sampang- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur yang berkantor di Kabupaten Sampang disorot lantaran dinilai...

MEMOonline.co.id, Yunarson- Dalam upaya menciptakan lingkungan pasar yang lebih tertib, bersih, dan nyaman bagi masyarakat maupun pedagang, Camat...

Komentar