Wow ! Pulau Giligenting Sumenep Bakal Bangun Wisata Anyar Mirip Maldives

Foto: Sketsa Pengembangan Resort Sulfad.
846
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep -Desa Bringsang, Pulau Giligenting Kabupaten Sumenep sebentar lagi bakal memiliki icon wisata baru di lokasi pantai, kata Sutlan, Investor sekaligus manajemen pembangunan wisata tersebut, Senin, (7/6/2021).

Sutlan mengaku, mendapat inspirasi untuk membangun sebuah resort di pantai yang oleh warga setempat biasa disebut Pantai Miring. Seperti yang disebutkan, nama dari pengembangan objek wisata baru ini adalah Sulfad Resort.

Bagi Sutlan, Pulau Giligenting memiliki panorama indah yang tidak kalah saing dengan icon wisata lain di indonesia jika dikembangkan.

"sebenarnya giligenting itu menarik semua (red:panorama). Tinggal siapa yang mau mempoles dan mau dibawa kemana pulau Giligenting. Dan memang disisi pantai miring indah banget".

Resort ini, kata Sutlan, akan memanfaatkan panorama keindahan alam yang lokasinya berada di bibir pantai.

"kelebihan di pantai miring, di sulfad resort itu air dangkal, jadi kita buat spot-spot selvi tengah laut itu lebih gampang dan lebih aman untuk pengunjung." Bebernya, via seluler,(6/7).

Yang unik, pantai miring ini memiliki panorama yang seksi. Di pesisir pantai, tanah berbentuk miring menjulang tinggi disertai tetumbuhan yang lebat dan rindang. Sementara lautnya tergolong dangkal dengan hamparan hutan mangrove yang berjejer rapi.

Lebih indah lagi, dari pesisir yang menjulang tinggi, orang dapat melihat pulau sebrang, yaitu Daratan Madura, Pulau Talango di disi utara dan Gili Labak disisi Timur daya. Sementara disisi timur jauh, orang juga bisa melihat kilang pengeboran migas milik PT.Ophir yang beroprasi di selat Giligenting.

Ditarget, icon wisata ini akan didesain menjadi objek wisata unggulan di kabupaten Sumenep. Bahkan Sutlan optimis, wisata yang akan dikembangkan bakal menggebrak wisata nasional. Disinyalir akan melebihi keindahan Pantai Sembilan yang lokasinya tak begitu jauh, sekitar 50 meter.

Yang lebih fantastis, kata Sutlan, pembangunan Sulfad Resort akan disulap seperti Maldives, Maladewa.

"nanti konsep kita, ya nanti kayak maldives, ada penginapan apung tengah laut", ungkapnya.

Untuk pengembangan pantai ini, pihaknya telah menggandeng salah seorang investor (namanya tidak mau disebutkan), dengan anggaran pengembangan ditaksir miliaran rupiah.

Di samping itu, ia mengaku mempersilahkan peluang bagi investor setempat untuk ambil bagian di pengembangan resort ini.

"monggo, silahkan, siapapun, tapi saya tetap harus meminta izin dengan kemitraan pertama".

Kata dia, pengembangannya akan dikerjakan secara step by step. Sejauh ini, status lahan yang akan dikembangkannya sudah tertanda tangan dalam notaris resmi bersama mitranya.

Ketika ditanya kapan akan groundbreaking, dirinya mengaku bakal melanjutkan di pembuka tahun 2022 nanti.

"iya paling tidak 2022 sudah bisa strat, gitu loh". Beber Sutlan, optimis.

Harapannya, planing pengembangan objek wisata baru ini dapat dikerjakan sesuai projet yang sudah di rencanakan. Sebab dampak berbagai sisi akan mengalir seiring berjalannya waktu.

"yang jelas dampaknya adalah membuka lapangan kerja, bisa memberdayakan masyarakat lewat sektor pariwisata".

Penulis:Rifand NL

Editor: Udiens

Publisher: Lina

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id- Rasa cemas saya pun sulit untuk sekedar diredakan, apalagi hendak dihilangkan, atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) jika tidak...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Komisi I DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, meminta Pemerintah Daerah setempat, mengusulkan lebih banyak Kuota CPNS dan...

MEMOonline.co.id- “Emergency! Sangat penting.” Itulah pesan saya terima dari asisten. Ia menyela meeting saya hari...

MEMOonline.co.id, Jember- Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah digelar acara halal bihalal dan silaturahmi bersama jajaran...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Kepolisian Sektor Yosowilangun Polres Lumajang, perketat penjagaan di pintu masuk wisata pantai Mbah Drajid Desa Wotgalih...

Komentar