
MEMOonline.co.id, Jember - Sekarang keluarga penerima manfaat (KPM) BPNT di Dusun Sasimumbul, Desa Sukosari Kecamatan Sukowono Jember mengaku senang dan bersyukur karena bantuan yang diterima sudah sesuai harapan.
"Bantuan BPNT yang saya terima cukup baik. Ada beras 15 Kg, telur 1 Kg, Kacang 1/4 Kg dan minyak goreng 500 Ml. Dan sekarang saya tidak usah repot-repot mengambil bantuan, tinggal mengambil di rumah RT. Bulan kemarin saya harus mengambil di agen yang jaraknya cukup jauh," ungkap Mursinap, Jum'at (19/2/2021).
Mursinap juga mengaku lebih enak mengambil di rumah RT, sebab tidak usah mengeluarkan uang bensin.
"Kualitas beras juga bagus, malah sekarang kita juga dapat minyak goreng," pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan Hadi Prayitno, Ketua RT. 02/ RW 9, Dusun Sasimumbul yang juga penerima BPNT.
Hadi merasa heran dengan isu yang mengatakan bahwa penyaluran BPNT tidak sesuai harapan.
"Dulu KPM harus menempuh jarak 1 Km hingga 1,5 Km untuk menuju agen, sekarang cukup ngambil di rumah RT. Tidak ada pungli dan selama ini belum ada warga yang komplain," tuturnya.
"Saya lebih setuju dengan penyaluran yang bulan sekarang, lebih dekat," pungkasnya.
H (51), salah seorang warga penerima bantuan juga mengaku puas dengan penyaluran BPNT yang menurut kalkulasinya sudah sesuai dengan harga sebesar 200 ribu rupiah.
"Kalau yang bulan sekarang jumlah telurnya pas 1 Kg, kalau bulan kemarin waktu saya timbang malah kurang 3 butir," tukasnya.
"Bantuan BPNT bulan ini sangat sesuai dengan harapan masyarakat. Sekarang malah tidak usah capek-capek ambil bantuan di agen sebab sudah diantar langsung oleh agen penyalur ke warga melalui RT masing-masing," pungkasnya.
Sebelumnya, memang sempat mencuat tentang ketidakpuasan para keluarga penerima bantuan sosial (Bansos) sembako atau BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) yang disalurkan melalui agen mandiri atau agen yang ditunjuk perihal kualitas serta kuantitas barang yang diterima.
Sampai berita ini ditayangkan, wartawan MEMOonline.co.id Jember belum mengkonfirmasi kepada pihak-pihak terkait lainnya. (Inul/red)