Bersama Bupati, Gubernur Jawa Timur Kunjungi Warga Terdampak Banjir di Pamekasan

MEMOonline.co.id, Pamekasan - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam kunjungi beberapa titik lokasi banjir akibat Luapan air sungai yang ada di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Sabtu (19/12/2020).

Khofifah Indar parawansa, bersama H.Baddrut Tamam mendatangi lokasi banjir terparah yaitu, di Kampung Barat Sungai Kelurahan Patemon Kecamatan Kota Pamekasan.

Menurut Khofifah bencana Hidrometeorologi ini sudah di warning oleh Kepala BMG, ia memberikan Warning untuk seluruh Wilayah Indonesia yang puncaknya akan terjadi sampai bulan Februari 2021 mendatang, akan tetapi harus diantisipasi sampai bulan April.

"Terjadinya intensitas curah hujan yang sangat tinggi, kita memang harus lihat kembali, seperti disungai ini ada senimitasi dan kita harus melakukan pengerukan, kemudian ada tanggul yang memang bermasalah, kemungkinan luberan inilah yang menyebabkan terjadinya banjir", ujarnya.

"Kata Bupati Pamekasan memang dalam 20 tahun terakhir ini menjadi banjir terbesar yang terjadi di Kabupaten Pamekasan," tambahnya.

Khofifah juga menambahkan bahwa, kebetulan nanti Ketua Rumpun PUPR akan bertemu dengan Bupati, guna membahas bagaimana tanggul dan pengerukan ini bisa secepatnya dibenahi dan dilaksanakan.

"Jadi kita lakukan semua bersama, melalui proses secara metigasi dan solusi secara komprehensif," terangnya kepada media.

Sementara Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur dan kepada semua yang sudah menyempatkan turun langsung meninjau ke lokasi banjir dan ikut membantu warga.

"Kami mulai tadi malem sudah berkeliling beberapa titik lokasi terdampak banjir terparah, yang kita utamakan adalah menyelamatkan warga yang terdampak", kata Baddrut Tamam.

Dirinya juga mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja cepat yaitu, dengan mengevakuasi warga terdampak banjir dan tempatnya sudah disediakan yaitu, di area Kodim, Gedung Pemuda, dan Kantor Kecamatan.

"Yang terpenting kesehatan mereka semua terjamin, dan kita sudah mendirikan dapur umum dengan menggerakkan ibu PKK guna membantu masyarakat yang terdampak banjir", terangnya.

"Untuk jangka panjangnya, kita kaji lebih dalam untuk pembangunan terkait kabupaten bebas banjir," pungkasnya.

Perlu diketahui dalam kunjungan tersebut Gubernur Jawa Timur Bersama Bupati Pamekasan sempat membagikan nasi bungkus kepada warga yang terdampak banjir akibat luapan air sungai. (M. Halili/red)

THIS IS AN OPTIONAL

Technology

• 06/07/2025 - 12:46

129

PSHT Sumenep Gelar Pendadaran Serentak di Daratan dan Kepulauan

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

• 05/07/2025 - 20:49

74

Akan Berganti Kepemimpinan, PWS Bentuk Panitia

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

• 05/07/2025 - 14:16

129

Pengusaha Rokok di Sumenep Ibarat 'Rot Sorot Gentong': Mengkilap di Luar, Keropos di Dalam

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

• 05/07/2025 - 13:12

98

Sebanyak 27 Pengedar Narkoba Antar Daerah di Ciduk Satreskoba Jember

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

• 05/07/2025 - 07:51

774

Oknum Perangkat Desa di Lumajang Utara Ditembak Polisi

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...