
MEMOonline.co.id, Pamekasan - Genangan air yang melanda SMPN 2 Larangan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, hingga kini masih tetap terendam, akibat hujan deras yang mengguyur, Sabtu (24/02/2018).
Informasi yang dihimpun memoonline.co.id di lapangan, sekitar pukul 19.50 WIB, bahwa tinggi air yang berada di SMPN 2 Larangan itu setinggi lutut anak-anak, sekira 20 cm lebih.
Serta juga di sebelah barat SMPN 2 Larangan, tepatnya di pertigaan Dusun Slempek, Desa Montok, Kecamatan Larangan, tetap tergenang air hingga kebahu jalan.
Supervisor Posdalops BPBD Pamekasan, Budi Cahyono menjelaskan, "Genangan tersebut terjadi karena durasi hujan yang cukup lama dan daya serap tanah juga berkurang akibat lahan sudah banyak menjadi perumahan. Namun semua itu tdk berlangsung lama, karena air tetap mengalir".
"Setelah kami cek tempat-tempat tersebut rata-rata genangan sudah surut, hanya di sekitar SMPN 2 Larangan yang belum tuntas. Ini di akibatkan tidak adanya saluran pembuangan air ke laut, di tambah lagi peninggian jalan propinsi, sehingga air tidak bisa mengalir ke laut," jelas Budi
"Sekarang yang terjadi adalah banjir genangan, bukan karena sungai," tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, beberapa anggota Polri dan BPBD Pamekasan mengamankan ruas jalan di Dusun Slempek, Desa Montok. (Faisol)