Pelatihan 'Sekoper Cinta' Modal Utama Pemberdayaan Perempuan

Foto : Pelatihan Pemberdayaan Perempuan
624
ad

MEMOonline.co.id, Bekasi - Bojongmangu - Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), resmi menutup acara pelaksanaan program pemberian pelatihan 'Sekoper Cinta' (Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita), di Kantor Desa Bojongmangu, Kecamatan Bojongmangu, Bekasi, Rabu (29/7/2020).

Kegiatan pelatihan tersebut merupakan objek pelaksanaan pembangunan Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS).

Kepala Dinas DP3A Kabupaten Bekasi, Yuliadi Prihartono, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan yang sudah berlangsung selama beberapa sesi pertemuan tersebut, diharapkan agar para peserta pelatihan dapat menerapkan ilmu yang telah didapat dalam rangkaian pelatihan Sekoper Cinta, yang kemudian dapat memberikan dampak pada perekonomian dan ketahanan keluarga, khususnya di Desa Bojongmangu.

“Sebelumnya saya ucapkan selamat kepada ibu-ibu yang sudah demikian antusias dan semangat mengikuti program yang berkaitan dengan P2WKSS, yakni, Sekoper Cinta. Semoga ilmu dan wawasan ibu-ibu menjadi modal yang luar biasa, dan memberikan dampak positif dan meluas terhadap perkembangan di Desa Bojongmangu, di bidang ekonomi, pendidikan dan sumber daya manusianya,” ucap Yuliadi.

Yuliadi menambahkan, keterampilan dan wawasan yang didapat dalam pelatihan Sekoper Cinta, agar menjadi modal utama yang sangat penting demi menyongsong masa depan yang banyak tantangan, terutama dari sisi teknologi.

“Dengan teknologi yang semakin maju, dunia maya yang luas, betul-betul harus kita hadapi dengan cara-cara bijak. Ibu-ibu sudah mendapatkan materi yang menyangkut teknologi, harus diseriusi. Nanti juga dari Gugah Nurani Indonesia akan memberikan pelatihan seperti pelatihan bahasa Inggris dan menulis kreatif. Ini sebagai modal untuk membina keluarga yang lebih baik, dan membimbing anak-anak ke arah yang lebih baik, karena anak-anak kita sekarang sudah bisa mengakses dunia maya yang tiada batas,” paparnya. 

Sementara itu, Kepala Seksi Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga DP3A Kabupaten Bekasi, Sapto Noviantoro, mengungkapkan bahwa pelaksanaan program sempat tertunda karena pandemi Covid-19. Sehingga materi pelatihan yang direncanakan menjadi terhambat. Namun demikian, perubahan yang diharapkan sudah mulai terlihat di masyarakat.

“Masyarakat di Desa Bojongmangu ini sangat santun, malu untuk berbicara dan mengutarakan pendapatnya. Tetapi dengan 8 pertemuan di program Sekoper Cinta, mereka sudah mulai berani menyatakan pendapatnya. Menurut saya, ini sebuah kemajuan yang patut kita apresiasi, mereka ada kemauan untuk maju dan belajar,” ujarnya.

Dikesempatan yang sama, salah satu peserta program pelatihan, Ani Dewi, mengungkapkan rasa terimakasihnya karena telah diikut-sertakan sekaligus menyatakan rasa sedihnya dengan berakhirnya program pelatihan tersebut.

"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada tim fasilitator. Saya sedih karena merasa sudah seperti keluarga disini. Terima kasih atas ilmu yang luar biasa, dari fasilitator yang hebat. Semoga ilmu yang sudah diberikan bisa bermanfaat bagi kita semua. Semoga Desa Bojongmangu semakin maju, semakin sukses," singkatnya haru.

Sekedar informasi, dalam pelatihan, ada 26 sub-tema yang diajarkan kepada 100 KK di Desa Bojongmangu. Kelas terakhir yang diberikan kepada peserta, yakni kelas memasak dan forum diskusi mengenai peran peremuan dalam politik. 

Diluar program Sekoper Cinta, akan ada program pelatihan lain seperti pelatihan beternak, bercocok tanam, menulis kreatif, pelatihan Bahasa Inggris, dan lain sebagainya. (*/Bam/Diens).

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Jember- Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember menuntut terdakwa Tradiska Prastyawan dengan hukuman penjara selama 3 tahun 6 bulan atas...

MEMOonline.co.id, Bogor- Dalam rangka memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lumajang beraudensi dengan Bupati Lumajang, membahas langkah kongkrit jembatani dunia...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Di bawah kepemimpinan dr. Erliyati, M.Kes, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep terus bertransformasi...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Peristiwa na'as menimpa Yuni, warga Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Dua motornya raib...

Komentar