- Visit Year 2018 Sumenep kembali mendapat sorotan dari mahasiswa yang mengatasnamakan GEMPAR"> - Visit Year 2018 Sumenep kembali mendapat sorotan dari mahasiswa yang mengatasnamakan GEMPAR"> - Visit Year 2018 Sumenep kembali mendapat sorotan dari mahasiswa yang mengatasnamakan GEMPAR"> - Visit Year 2018 Sumenep kembali mendapat sorotan dari mahasiswa yang mengatasnamakan GEMPAR">

Payah ! Mahasiswa Sumenep Tuding Program Visit 2018 Hanya Akan Dijadikan Ladang Gaet Investor Saja

Foto: Ketua GEMPAR Saat Orasi Di Depan Kartor PEMKAB Sumenep.
1036
ad

MOMEonline.co.id, Sumenep - Program Visit  Sumenep 2018, yang merupakan program andalan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali mendapat sorotan tajam dari mahasiswa setempat.

Puluhan Mahasiswa yang mengatasnamakan GEMPAR (Gerakan Mahasiswa Ekstra Parlemen) melakukan aksi unjuk rasa, ke kantor pemkab Sumenep,. Rabu (14/2/2018).

Mahfud Amin selaku Korlap Aksi menyatakan, Program Visit Sumenep 2018 yang diagendakan pemerintah, dan saat ini sudah dalam perjalanan, hingga saat inikesiapan dari pemerintah kabupaten sumenep dirasa jauh dari kata maksimal.

Terbukti sampai hari ini masih banyak PR yang belun diselesaikan oleh pemerintah salah satunya terkait infrastruktur yang sampai hari ini tidak bisa dibilang sudah layak.

Tidak hanya itu saja sarana prasana belum cukup memadai, dan juga terkait transportasi yang sampai hari ini masih belum jelas keberadaannya, kata mahfup dalam orasinya.

Oleh sebab itu mahfud menuding pemerintah dalam hal ini tidak jelas dalam mempersiapkan visit year 2018 sumenep, "pemerintah hanya lata dengan kebijakan meresmikan visit sumenep pada dasarnya pemerintah tidak siap dengan semua itu, cetusnya.

Parahnya lagi mahfud menuding Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam meresmikan Visit Year 2018 Sumenep hanya di jadikan jembatan untuk menarik investor agar datang ke sumenep.

"Visit Year 2018 sumenep benar-benat membingungkan seakan dalam peresmiannya tersebut oleh pemerintah hanya dijadikan alat untuk menarik investor datang ke sumenep, tidak lagi untuk bagaimana menciptakan kesejahtraan masyarakat sumenep, katanya.

Mahfud pulang dengan rasa kecewa berharap ketemu bupati, tetapi pada kesempatan tersebut Bupati Sumenep hanya bisa diwakili oleh staf ahli pemerintah sumenep,

"Saya kecewa dalam hal ini karena sudah dua kali kami turun jalan tetapi Bupati tidak bisa menemui kami padahal kami ini datang atas nama rakyat sumenep, ketusnya

Sementara itu Ramli Staf ahli pemerintah yang menemui peserta aksi mengatakan, Visit year 2018 merupakan milik kita semua rakyat kabupaten sumenep bukan hanya milik pemerintah saja.

"Semua kekurangan yang terjadi di kabupaten sumenep mari kita benahi bersama karena diresmikannya Visit Year 2018 Sumenep oleh pemerintah semata-mata untuk mewujudkan kesejahtraan masyarakat, sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat sumenep semakit pesat, katanya. (Nafi/Diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten Sumenep secara resmi menetapkan kebijakan penghapusan sanksi administratif untuk Pajak Bumi dan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

Komentar