Ketua Fraksi PKB: Dinkes Harus Bertanggung Jawab Pada Korban Imunisasi Vaksin Difteri

Ilustrasi
1119
ad

MEMOonline.co.id, Pamekasan - Pasca terjadinya insiden masuknya ratusan korban imunisasi vaksin difteri yang menyebabkan siswa pusing, mual-mual, muntah-muntah dan kejang-kejang yang dilakukan oleh Puskesmas Kadur, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mendapat desakan dari Ketua Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) DPRD Pamekasan, H. Samsuri, SE, Senin (12/02/2018).

Desakan itu dilontarkan lantaran siswa yang usai diimunisasi vaksin difteri harus dilarikan hampir seluruh Puskesmas yang berada di Pamekasan dan RSUD. Dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan, serta juga parahnya, ada yang dilarikan ke RS Surabaya.

H. Samsuri SE, Ketua Fraksi PKB DPRD Pamekasan menyampaikan, bahwa pihaknya telah memghubungi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan berkali-kali, namun dialihkan (11/02). Dirinya menduga, bahwa yang dilakukan oleh pihak Dinkes melalui Puskesmas kepada siswa di semua lembaga pendidikan di Pamekasan itu, vaksin difteri palsu dan kadaluarsa.

"Untuk peristiwa ini kami minta Dinkes harus bertanggung jawab adanya vaksin palsu itu, seharusnya vaksin tersebut di lab kan dulu sebelum dilaksanakan penindakan, karena menyangkut nyawa manusia buka hewan," kata Ketua Fraksi PKB DPRD Pamekasan.

Dirinya mengatakan, bahwa terkait terjadinya insiden itu, Dinas Kesehatan diduga telah melakukan praktek percobaan vaksinasi palsu terhadap manusia.

"Berarti manusia di buat percobaan, Nudzubillah. Dengan kejadian ini menjadi pelajaran yang sangat penting bagi kita, karena kejadian ini yang sangat luar biasa," ucapnya.

Hingga berita ini diturunkan, masih belom konfirmasi kepada pihak terkait. (Faisol)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Dalam rangka mendukung program swasembada pangan, Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso bersama pejabat utama Polres...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Calon Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, terus merangkul masyarakat dalam rangkaian...

MEMOonline.co.id, Bangkalan- Program 3 juta rumah yang dibuat oleh Kementrian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mendapat sorotan. Salah satunya...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Orang tua korban pencabulan menuntut Kejaksaan Negeri Sumenep untuk menuntut Sudiarto, seorang guru PNS di SDN Kebunagung...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Setelah mendapat banyak dukungan dari berbagai komonitas yang ada di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, perolehan...

Komentar