
MEMOonline.co.id, Sumenep - Salah satu objek wisata yang ada di Kabupaten Sumenep, Maďura, Jawa Timur, yakni Gua Soekarno, sangat ramai dikunjungi wisayawan.
Meski objek wisata alam tersebut belum setahun dilounching, namun wisata tersebut seakan menjadi objek wisata primadona bagi masyarakat.
Terbukti, pada musim libur akhir tahun ini, jumlah pengunjungnya tembus diangka 100 ribu.
Sehingga, jumlah pengunjung objek wisata yang dilaunching pada Juni 2019 lalu, mampu mengalahkan pengunjung objek wisata lainnya, seperti sejumlah objek wisata yang dikelola pemerintah.
Tidak hanya itu, sejumlah wisatawan manca negara (Wisman) juga penasaran akan keindahannya dan mengunjungi objek wisata yang ada di Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur ini.
Keindahan dan pengelolaannya yang mengutamakan kenyamanan pengunjung menjadi salah satu sebab gua ini dalam hitungan bulan dikunjungi hampir 100 ribu wisatawan. Berdasarkan data pihak pengelola, jumlah pengunjung mencapai angka 89.066 orang.
"Sejak dilaunching pada awal Juni 2019 hingga kemarin (26/12/2019) jumlah pengunjung mencapai 89.066 orang. Sebagian wisatawan manca negara," kata pengelola Gua Soekarno, Syaiful Anwar, Jumat (27/12/2019).
Gua yang dilengkapi dengan kafe di dalamnya, paling banyak pengunjung pada bulan pertama dibuka. Pada Juni, jumlah pengunjung sebanyak 47.735 orang. Pada Juli mengalami penurunan diangka 16.164 orang.
Sedangkan pada Agustus, jumlah pengunjung 7.626, September 4.687, Oktober 3.277, Nopember 4.575, dan Desember hingga Kamis (26/12/2019) 5.000 pengunjung.
"Pada bulan pertama dilaunching langsung diserbu puluhan ribu pengunjung. Selain bertepatan musim liburan Idul Fitri dan ketupatan, masyarakat juga banyak yang penasaran akan keindahan gua. Setelah tahu, mereka cerita kepada saudara dan teman-temannya, bahwa Gua Soekarno memang bagus," ujarnya sambil tersenyum.
Pihaknya memprediksi, pada liburan pergantian tahun nanti akan banyak wisatawan yang memilih Gua Soekarno sebagai distinasi wisata bersama keluarga dan orang-orang tercinta. Pasalnya, pihak pengelola ngerti akan kebutuhan para wisatawan. Salah satunya menyiapkan spot berswafoto di beberapa titik di dalam gua.
"Harapan kami semoga wisatawan yang datang ke sini puas. Dan kalau misalnya ada kekurangan sampaikan kepada kami," imbuhnya. (Hoki/diens)