
MEMOonline.co.id, Lumajang – Meski sampai detik ini kepolisian resort Lumajang, Jawa Timur, terus berupaya memerangi kriminalitas di daerahnya, namun hal itu tidak membuat pelaku pencurian didaerah itu gentar.
Terbukti aksi pencurian di Lumajang, khususnya pencurian hewan sapi (curwan) makin gencar meneror warga, dan seakaan meremehkan bendera Tim Cobra, besutan Kapolres Lumajang, AKBP DR MUhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH, yang terkenal cepat dan sigap meringkus para pelaku kriminal.
Bayangkan, dalam semalam, maling sapi di Lumajang mampu meraibkan empat ekor sapi milik warga dari kandangnya.
Kali ini peristiwa tersebut menimpa Sumito (60), warga Desa Sumberwringin, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang. Tidak tanggung - tanggung, empat ekor sapi peliharaannya raib dibawa kawanan pencuri, Selasa (9/7/2019).
Tragedi itu kian menjadi viral dan disoroti sejumlah kalangan masyarakat. Hingga di linimasa media sosial, Cobra disebut - sebut untuk terus tegas dan tangkas mengurai 'benang kusut' aksi kriminalitas curwan yang dirasa terus meneror warga Lumajang.
Sedangkan kata Sumito, hilangnya empat ekor sapinya itu baru diketahui sekira jam jam 04:00 istiwak/3.30.00 Wib.
Sebab sekira jam 23:00 Wib. Sumito masih memberi pakan dan ke lima sapi peliharaannya masih terlihat utuh didalam kadang.
"Jam 04:00 itu saya taunya, sudah tidak ada. Tapi yang satu ini dilepas, semuanya berjumlah lima sekandang, dibawa empat,” kata Sumito.
Sumito menambahkan, sebelum empat ekor sapinya ditemukan hilang dibawa pencuri, pihaknya mengaku tidak mendengar suara aneh, atau suara-suara mencurigakan lainnya dilingkungan rumahnya.
“Gak ada suara-suara mencurigakan sebelumnya. Tahunya empat ekor sapi saya hilang,” terangnya.
Namun begitu, pihaknya berharap empat ekor sapinya yang terlanjur hilang dibawa pencuri, bisa ditemukan. Karena empat ekor sapi tersebut merupakan sapi titipan orang lain untuk dipelihara.
Menurut Sumito, dari keempat ekor sapinya yang hilang, salah satunya ada yang harganya diperkirakan mencapai Rp 20 juta kalau dijual.
Terpisah, Kapolsek Klakah AKP M Sidik, saat ditemui awak media pasca kejadian itu, dirinya membenarkan akan adanya kejadian itu.
Kata dia, tak lama selang kejadian, Tim Cobra yang dipimpim langsung Kapolres Lumajang, turun ke TKP dengan membawa drone serta anjing pelacak mendeteksi jejak kemana sapi dibawa pergi pelaku.
"Namun masih belum membuahkan hasil, jejaknya hilang di pertigaan masuk desa Duren, diperkirakan dinaikkan ke kendaraan," pungkasnya. (her/diens)