Cemburu Istrinya Digoda, Empat Warga Kangean Carok

Foto: Salah Satu Korban Carok Satu Lawan Tiga di Kangean
5538
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep – Dipicu persoalan cemburu lantaran istrinya digoda pria lain beberapa tahun lalu, empat warga pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa timur, kembali saling bacok (carok), Kamis (11/1/2018) sekira pukul 14.00 Wib.

Peristiwa carok satu lawan tiga kali ini, terjadi di jalan Desa Bilis bilis, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep.

Mereka adalah Wahyudi, Mat Saini, Ainur Rahman, dan Andi, warga Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep.

“Modus operandinya ya dendam lama, yakni istri Wahyudi digoda Ainur Rahman dan Matsaini. Namun pada  Th 2008 malah Wahyudi yang dibacok Ainur Rahman dan Matsaini,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Abd. Mukit, Jum’at (12/1/2017).

Tidak berhenti disitu, Wahyudi yang menjadi korban pembacokan Ainur Rahman dan Matsaini tahun 2008, balas membacok Ainur Rahman, tahun 2010.

Namun pada Kamis (11/1/2018) sekira jam 14.00 wib. carok itu kembali terjadi. Wahyudi, yang melakukan pembacokan terhadap Ainur Rahman tahun 2010,  dikejar oleh Mat Saini, Ainur Rahman dan Andi, dan terjadilah carok satu lawan tiga, di Desa  Bilis bilis.

Meski dalam carok satu lawan tiga tersebut sempat dilerai oleh Moh. Saleh, tiga korban tetap mengalami luka cukup serius pada tubuhnya.

Wahyudi (30), warga Desa Duko, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, mengalami luka robek pada pergelangan tangan kanan, bagian punggung belakang, luka robek pada lengan atas tangan kiri, luka robek pada kepala samping kiri, robek pada pelipis kiri.

Selain itu, Wahyudi mengalami luka robek pada lengan kanan bagian samping dalam dibawah siku, robek di leher samping kanan, daun telinga kanan, robek pada leher bagian belakang.

“Tidak hanya itu, Wahyudi mengalami luka robek pada perut bawah kanan samping garis tengah tubuh isi perut keluar. Korban saat ini kritis di Puskesmas,” paparnya.

Sedangkan Mat saini (35), warga Desa Sumber Nangka, menderita luka robek pada dada kiri bagian bawah, diatas tulang iga melayang, robek pada dada kiri samping garis tengah tubuh sebagian lemak bawah kulit keluar, robek pada pergelangan tangan kiri bagian depan melingkar hampir putus. 

Mat Saini juga mengalami luka robek pada pelipis kanan tepat disamping alis mata kanan depan daun telinga bagian atas kedalaman sampai tulang tengkorak, tulang tengkorak pecah, robek pada kepala bagian belakang sebelah kiri disamping garis tengah kepala.

“Dia juga kritis di Puskesmas,” paparnya.

Sedangkan Ainur Rahman (27), warga Desa Sumber Nangka, menderita luka robek pada dada kiri dari garis tengah tubuh sampai kebawah dibawah ketiak kiri kedalaman sampai otot.

Selain itu, Ainur Rahman juga mengalami luka robek pada dada samping kiri dibawah luka pertama kedalaman sampai otot. Ainur Rahman juga kritis di Puskesmas.

Sementara Mohammad Saleh (37), warga Desa Sumber Nangka, orang yang sempat melerai carok satu lawan tiga itu, mengalami luka robek pada jari pertama jari kanan bagian belakang mengenai pembuluh darah arteri ke tulang, robek jari kedua tangan kanan bagian belakang sampai ke samping luar.

“ Ia (Mohammad Saleh red) hanya menjalani rawat jalan. Sedangkan Andi, salah satu pelaku pengeroyokan, melarikan diri dan masih dilakukan pengejaran,” pungkas Mukit. (Udiens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pemkab Lumajang menggelar pertemuan dengan awak media, di Cafe Istana Kuliner Lumajang, Jum'at (13/12/2024) sore....

MEMOonline.co.id, Sumenep- Satreskrim Polres Sumenep berhasil mengungkap kasus penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama berdasarkan Laporan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Front Pejuang Keadilan (FPK) mengecam keras keterlibatan anggota DPRD Kabupaten...

MEMOonline.co.id, Jember- Bupati Jember terpilih, Muhammad Fawait, mulai menyusun langkah strategis untuk mewujudkan mimpi...

p>MEMOonline.co.id, Sumenep- Kecelakaan akibat jalan berlubang kembali menjadi sorotan, terutama di jalur alternatif wilayah utara yang menghubungkan...

Komentar