Temu Kangen Sesama Alumni, Keluarga PMR SMKN 1 Tlanakan Buka Bersama

Foto: Keluarga PMR SMKN 1 Tlanakan saat buka bersama
1704
ad

MEMOonline.co.id, Pamekasan - Semangat anak-anak Palang Merah Remaja (PMR) SMKN 1 Tlanakan, Pamekasan, Jawa Timur tidak surut untuk melaksanakan buka bersama dan temu kangen alumni. Acara tersebut digelar di Aula SMKN 1 Tlanakan, Minggu (12/5/2019).

Tujuan di adakannya acara tahunan ini adalah untuk menjalin keakraban dan tali silaturahmi keluarga PMR SMKN 1 Tlanakan.

Acara yang dibuka dengan pembacaan ayat-ayat suci al-Qur'an yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan Ketua, Pembina dan Kepsek SMKN 1 Tlanakan.

Es buah menjadi minuman pembatal puasa ketika waktu berbuka tiba. Sebelum menyantap hidangan utama, keluarga PMR menyelipkan senda gurau. Setelah itu, barulah menjalanjan ibadah sholat maghrib.

Ketua PMR SMKN 1 Tlanakan, April Dharma Putri dalam sambutannya meminta para anggotanya paham pelatihan PMR, agar nantinya mudah menerapkan di lingkungan sekolah.

"Gerakan kepalangmerahan, kepemimpinan, pertolongan pertama, sanitasi dan kesehatan, kesehatan remaja, kesiapsiagaan bencana dan donor darah," kata April.

Pemudi yang saat ini sedang mengikuti Lomba Jumbara PMR Tingkat Jawa Timur, yang mewakili SMKN 1 Tlanakan mengingatkan, keterlibatan anggota PMR dalam berbagai kegiatan kepalangmerahan adalah karya dan pengabdian nyata setelah pelatihan dan pengakuan keberadaan dan kompetensi dalam meningkatkan kualitas anggota dan organisasi di sekolah.

Dalam acara tersebut, anak-anak PMR SMKN 1 Tlanakan mendapat saran, pesan, serta arahan dari Pembina.

"Kunci suksesnya sebuah organisasi adalah kekompakan seluruh anggotanya," ujar Slamet Anshori dalam sambutannya.

Selain daripada itu, Anshori juga berbagi pengalaman dan mengajarkan anggota PMR untuk bisa lebih baik lagi.

Kepsek SMKN 1 Tlanakan, Moh. Syaffak, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, nantinya sekolah tercintanya itu akan memberikan dukungan, bantuan dan semangat kepada anak-anak PMR agar meningkatkan ketrampilan hidup sehat.

Musyaffak, sapaan akrabnya, juga sempat bercerita pengalamannya kemaren waktu bertemu Gubernur Jawa Timur diacara buka bersama di Pendopo Agung Ronggosukowati.

Menurutnya, ibunda Khofifah menyinggung persoalan Pilpres, yangmana kata dia, meski di Madura, khususnya Kabupaten Pamekasan Jokowi-Amin kalah telak, pemerintah tetap akan memprioritaskan SMKN 1 Tlanakan.

"Meski pak Jokowi kalah di Pamekasan tidak apa-apa, Kabupaten Pamekasan tetap akan di prioritaskan pemerintah. Nantinya SMKN 1 Tlanakan ini akan dijadikan sekolah yang luar biasa nantinya seperti sekolah-sekolah lainnya," kata Musyaffak menirukan ibunda Khofifah. (Faisol/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Gara - gara bantaran sebuah sungai yang ada di Desa Kebonagung, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang, resmi mengoperasikan sarana WiFi Publik di seputaran Alun - Alun...

MEMOonline.co.id, Sampang- M Inisial, seorang mucikari asal desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur ditangkap jajaran...

Bersama ini saya ijin menyampaikan keluhan masyarakat sekitar pasar induk Cibitung Kabupaten Bekasi, bahwa sudah lebih dari 3 bulan sampah di...

MEMOonline.co.id, Kota Bekasi- Silaturahmi Pemerintah Kota Bekasi bersama para insan pers di Pendopo Walikota Bekasi diawali dengan acara buka puasa...

Komentar