
MEMOonline.co.id, Bekasi - Cikarang Pusat - Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi meluncurkan program baru dalam rangka membantu pelaku IKM meningkatkan daya saing produknya dengan membuka klinik desain merek dan kemasan. Hal tersebut diungkap oleh Sekretaris Dinas (Sekdin) Perindustrian Kabupaten Bekasi, Juniardiana Rosatijawan.
"Klinik tersebut tidak hanya melayani klinik desain dan kemasan saja tetapi nantinya membantu pelaku IKM untuk memperoleh NIB ( nomor induk berusaha) yg kini sudah terintegrasi secara online menggunakan platform terbaru pemerintah yaitu OSS (Online Single Submission) agar para IKM Kabupaten Bekasi memiliki legalitas formal dalam melaksanakan kegiatan usahanya,"ucapnya.
Menurutnya, dengan adanya program ini akan sangat membantu pelaku IKM memiliki 'branding' produk, karena selama ini selain pelaku IKM sering mengeluhkan sulitnya mendapatkan ijin dalam berusaha, perihal kemasan produk yang tidak mempunyai daya saing sehingga tidak menarik konsumen untuk membeli produknya ketika dijual pada outlet oleh-oleh cenderamata atau pameran di dalam dan luar daerah.
"Klinik desain dan kemasan menjadi salah satu inovasi yang digagas oleh Disperin agar produk para pelaku IKM di Kabupaten Bekasi mempunyai daya saing dalam memasarkan produknya,"jelasnya.
Pria yang biasa disapa Dicky ini menambahkan, tentu dengan inovasi yang dibuat jajarannya dapat memberi kemudahan bagi pelaku IKM untuk mendapatkan akses informasi seluas luasnya tentang klinik tersebut. (Bam/Diens).