
MEMOonline.co.id, Sampang - Penganiayaan salah satu ketua pokmas (kelompok masyarakat) di Desa Plakpak, Kecamatan Pagentanan, Kabupaten Pamekasan, kepada wartawan MEMOonline.co.id. biro Pamekasan, menuai protes keras dari berbagai pihak, utamanya insan pers.
Tak terkecuali Wartawan Top Sampang (WTS), yang terdiri gabungan dari organisasi jurnalis yang ada di Kabupaten Sampang, menggelar aksi solidaritas dan mengecam aksi premanisme salah satu ketua Pokmas di Pamekasan.
“Kami dari Wartawan Top Sampang (WTS) yang di dalamnya banyak dari lintas komunitas di wilayah kabupaten Sampang, mengutuk keras tindak kekerasan ketua pokmas terhadap wartawan media online di pamekasan, beberapa hari lalu,” kata Iyam, ketua Wartawan Top Sampang (WTS), Rabu (9/1/2018).
Sebab, jika memang ada keberatan tentang karya tulis sudah diatur dalam UU no 40 tahun 1999, di dalamnya ada hak koreksi dan hak jawab.
"Jurnalis bukan penjahat, jurnalis bukan teroris, kami hanya penyaji informasi termasuk memberikan edukasi terhadap masyarakat," jelasnya. (Fathur/diens)