Begini Kata Bupati Sumenep Soal 19,4 ASN Anti Pancasila

Foto: Bupati Sumenep A. Busyro Karim saat sambutan rotasi dan mutasi asn
841
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat setidaknya 19,4 pegawai negeri sipil (PNS) di Indonesia tidak setuju dengan ideologi Pancasila.

Menanggapi hal itu Bupati Sumenep A Busyro Karim mengaku sangat prihatin. Sebab, jumlah tersebut dianggap sangat besar dan bisa menjadi faktor melemahnya sistem ketahanan nasional.

"Ini angka yang besar, kondisi ini bisa merongrong bangsa dan negara. Karena faham dari luar dengan mudah masuk di Indonesia. Tapi kami yakin kalau ASN di Sumenep tidak ada yang menolak pada Ideologi Pancasila," selorohnya dalam sambutannya di acara rotasi jabatan di Pendopo Agung Sumenep.

Bupati Dua Periode itu mengatakan kondisi tersebut menjadi perhatian semua elemen. Sehingga hal itu tidak semakin melebar.

Anehnya lagi kata Busyro, faham radikal tidak hanya dijajaran PNS, melainkan diberbagai masjid pemerintah sudah mulai dirasuki.

"Saya berharap di masjid Sumekar tidak terjadi, kami telah mengantisipasi, yang mau jadi khotib saya seleksi," jelasnya.

Sementara faham radikal dikalangan mahasiswa Kata Bupati sudah dianggap hal yang wajar, sebab faham radikal ditengah masyarakat sudah lama terjadi.

"Sejak saya jadi mahasiswa sudah ada, bahkan kami saat di Jogja sudah ada," tegasnya. (Ita/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar