
MEMOonline.co.id, Sumenep – Akibat disambar petit, salah satu rumah di Desa Keta Barat, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur rusak parah.
Sebagaimana informasi yang dihimpun media ini di lapangan, peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Saat peristiwa terjadi, sebagian wilayah di Kecamatan Dasuk memang sedang gerimis.
Dan akibat peristiwa itu, atap rumah Addus, porak poranda bak habis diterjang puting beliung.
Selain itu, sejumlah barang yang ada di dalam rumahnya , serta meter listrik rusak dan terbakar.
Hal itu dibenarkan oleh Camat Dasuk Sumarsono. Menurutnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, beberapa barang berharga rusak, seperti Televisi, sejumlah barang pecah belah lainnya hancur. Selain itu kasus yang ada didalam rumah terbakar akibat disambar petir.
"Tidak ada korban jiwa, mohon maaf, hanya kucing nya yang mati," katanya saat dikonfirmasi media melalui telepon selulernya, Kamis (9/11/2018) malam.
Dikatakan, meski atap rumah korban kucari kacir, Sumarsono memastikan bukan karena terbakar melainkan karena disambar petir. Sebab, menurutnya aliran listrik petir sangat tinggi.
"Bukan terbakar, tapi seakan seperi terbakar. Itu karena disambar petir," ungkapnya.
Sementara kerugian material diperkirakan mencapai Rp10 juta. "Forpimka termasuk kepala desa tadi meninjau. Kami juga telah melaporkan ke Bupati dan juga BPBD (badan penanggulangan bencana daerah)," tegasnya.
Informasi lain menyatakan rusaknya rumah Addus karena terbakar. "Seisi rumah semua hancur dan kamarnya terbakar," kata Warga Kecamatan Dasuk, Ali Tsabit pada media ini.
Tidak hanya itu, akibat peristiwa itu terdapat empat meter listrik di sekitar lokasi juga rusak. Kelima pemilik meter listrik yang rusak itu diantaranya Sutahir, Asim, Amse dan milik Ali Tsabit.
"Milik saya meter listrik juga rusak. Sesuai keterangan dari petugas PLN rusak total dan harus diganti. Kata petugas PLN besok akan diganti," tegasnya. (Ita/diens)