
MEMOonline.co.id, Sumenep – Mungkin belum banyak yang tahu siapa sosok wanita cantik, yang didapuk berperan sebagai permaisuri tokoh berpengaruh di Sumenep, yakni Aria Wiraraja atau yang bernama asli Banyak Wide.
Pemeran permaisuri tokoh legendaris atau pemimpin masyhur pada abad ke-13 M di tanah Jawa dan Madura ini, ternyata Yuliana Indah Safitri, putri pasangan suami istri Slamet dan Sulihaini, asal Desa Paberasan Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Dalam Festival Masyarakat Adat se Asean (FKMA) V yang digelar di Kabupaten Sumenep, pada Minggu (28/10/2018). gadis cantik nan imut-imut yang saat ini masih aktif di Sweet Models Pimpinan Azzham Khan dan masih duduk di semester 2 F Hukum Universitas Wiraraja Sumenep ini, dipercaya mendampingi tokoh yang dikenal sebagai pengatur siasat era jatuhnya Kerajaan Singhasari, serta bangkitnya Raden Wijaya dalam usaha penaklukan Kadiri tahun 1293 dan berdirinya Kerajaan Majapahit.
Sebab berdasarkan catatan sejarah, kesuksesan Aria Wiraraja tidak lepas dari seorang wanita cantik di belakang sang pangeran.
Sehingga, gadis belia yang pernah menjadi model dengan pemeran pembantu dalam film ‘Office Girl Donor Cinta’ tahun 2017 yang dibintangi Aktor Utama Criss Laurent Jojo Silalahi Dan Noumi, di salah satu stasiun televisi di Indonesia, dianggapa layak mendampingi Pangeran Aria Wiraraja, pada Festival Masyarakat Adat se Asean (FKMA) V di Kabupaten Sumenep.
Bahkan, ketika Presiden Joko Widodo selesai membuka acara FKMA di depan Masjid Jamik Sumenep, sebuah kereta kencana berjalan pelan dari arah selatan, ditumpangi sosok pemuda gagah perkasa berperan sebagai Aria Wiraraja, serta dua wanita cantik dibelakangnya, yang salah satunya diperankan Yuliana Indah Safitri.
Tak ayal tepuk tangan para penonton pecah, manakala senyum permaisuri raja tersungging dari dua bibir manisnya.
Akting Yuliana Indah Safitri, waktu itu benar-benar memukau dan sangat layak memerankan permaisuri raja.
Sementara Yuli, sapaan akrab Yuliana Indah Safitri, saat dikonfirmasi media usai menjalankan tugasnya menjadi permaisuri Aria Wiraraja, mengaku sangat bahagia, memiliki kesempatan tampil sebagai istri raja dalam FKMA yang ditonton raja-raja se Asean dan bahkan di hadapan Presiden RI Ir Joko Widodo.
”Kami sangat bangga dan bahagia. Ini merupakan penghargaan yang luar biasa bagi saya pribadi bisa tampil sebagai ”istri” raja dalam FKMA,” tuturnya dengan penuh haru.
Menurut gadis kelahiran 15 Juli 1999 itu, tidak mudah berperan sebagai istri Pangeran Aria Wiraraja. Sebab, harus menyesuaikan dengan sejarah kedigdayaan Pangeran. Jika sang pangeran mampu berperan dalam pendirian Kerajaan Majapahit, maka istri harus tampil yang terus memberikan motivasi kepada sang raja.
Untuk diketahui, FKMA yang digelar di Sumenep tahun ini, merupakan kegiatan yang kelima kalinya. Dan acara tersebut digelar sejak 27-31 Oktober 2018. (Udiens)