
MEMOonline.co.id, Pamekasan - Sungguh malang nasib Rifqiatus Sholehah, salah satu peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) tahun 2018 Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, yang meninggal dunia diduga karena serangan jantung, Rabu (01/08/2018).
Rifqiatus Sholehah, merupakan warga asli Desa Palengaan Daya, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, yang mengabdi dan menjalankan KPM di Posko 111, tepatnya di Desa Karang Anyar, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan.
Informasi yang dihimpun memoonline.co.id, melalui info dari Aan Tri Rahayu, yang kebetul juga menjadi salah satu peserta KPM, dalam status WhatsAppnya menuliskan, Rifqiatus Sholehah meninggal dunia lantaran diduga sakit serangan jantung.
Basri, Sekretaris Badan Pengawas Umum (BPU) Pelaksana KPM Mahasiswa IAIN Madura membenarkan adanya salah satu peserta yang meninggal dunia.
"Iya benar, ada anak KPM IAIN Madura meninggal dunia. Sekarang almarhumah sudah di antar kerumahnya," kata Basri.
Ia menjelaskan, bahwa Rifqiatus Sholehah, Mahasiswa Jurusan Tadris Bahasa Inggris (TBI) semester tujuh yang kebetulan juga menjadi seorang ibu dari satu anak bayi yang berumur 8 bulan itu meninggal dunia di RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan, sekira pukul 19.00 WIB.
"Mayatnya sudah diantara dengan menggunakan Ambulance pulang kerumahnya," jelasnya.
Perlu diketahui, pada tahun 2017 kemaren, atas nama Imam Hamidi (22) menghembuskan nafas terakhirnya dengan menggantung diri di dalam kamar mandi Balai Desa Lenteng, Kecamatan Proppo, Sabtu (05/08/2017) lalu, sekira pukul 05.30 WIB. Pada saat menjadi peserta KPM IAIN Madura. (Faisol)