Mulai Banyak Wisatawan ke Madura, Bandara Trunojoyo Sumenep Buka Layanan Penerbangan 2 Kali Sehari

Foto: Pesawat Wings air yang melayani rute penumpang sumenep-surabaya dan sebaliknya
3758
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep – Banyaknya wisatawan yang datang ke Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memaksa Bandar Udara (Bandara) satu-satunya yang ada di pulau garam ini, membuka layanan penerbangan dua kali sehari.

Hal itu tak lepas dari semangat Pemerintah setempat, yang terus melakukan manover untuk menggaet wisatawan datang ke Kabupaten Sumenep.

Akibatnya Bandara Trunojoyo yang berlokasi di Desa Pabian, Kecamatan Kota, Sumenep ini, terus dilakukan pengembangan baik dari segi layanan maupun pengembangan bandaranya.

Sehingga, bandara yang sebelumnya hanya memiliki luas 8,3 hektar, saat ini mencapai 33,57 hektar. Dengan rincian panjang runway yang sebelumnya hanya 800 meter, saat ini sudah mencapai 1.600 meter dengan lebar 30 meter.

“Kami terus melakukan pembenahan terhadap Bandara Trunojoyo Sumenep,” kata Sustono, Kepala Dinas Perhubungan Sumenep, Jumat (6/7/2018).

Menurutnya, Bandara Trunojoyo yang merupakan kebanggara masyarakat Madura, khususnya Sumenep ini mulai digunakan oleh wisatawan.

“Alhamdulillah Bandara yang dibangun sekitar tahun 1970-an ini, mulai melayani penerbangan Perintis,” ucapnya.

Sedangkan jalur penerbangan Sumenep-Surabaya atau Surabaya-Sumenep, yang dibuka pada 27 September 2017 lalu dengan menggunakan Pesawat milik Wings Air jenis ATR 72-600, yang memiliki berkapasitas 72 penumpang, saat ini melayani penerbangan dua kali sehari.

“Saat ini, rute penerbangan Surabaya-Sumenep atau Sumenep-Surabaya sudah bisa dua kali sehari,” terang Sustono.

Apalagi, Kabupaten Sumenep memang memiliki banyak destinasi wisata, seperti  wisata Bahari dan wisata kesehatan. Bahkan, aroma oksigen murni dari pulau Gili Iyang sudah tercium ke ibu kota Jakarta dan kini menjadi icon Indonesia.

“Kami memiliki banyak destinasi wisata, dan kami juga memilik wisata yang kadar oksigen nomor dua (2) terbaik di Dunia setelah Yordania,” tandasnya.

Tidak hanya itu saja saat ini Sumenep sudah menjadi salah satu tujuan investasi dan wisatawan. Untuk tahun 2017 ini, totalnya ada 12 paket kunjungan wisatawan mancanegara dengan menggunakan kapal pesiar.

“Dengan adanya rute penerbangan komersil ini diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan ke Sumenep,” ungkapnya.

Sejak penerbangan komersial dibuka, jumlah wisatawan ke Sumenep bertambah signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Sampai Juni 2018 kunjungan wisatawan mencapai 87 persen, baik wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Itu saat masih penerbangan satu (1) kali sehari kunjungan naik 87 persen,” tuturnya.

Oleh karena itu, Pemkab Sumenep mengusulkan agar ada penemabahan penerbangan yakni dua (2) kali sehari dengan harapan mampu meningkatkan jumlah penumpang dan menggenjot jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sumenep.

“Syukurlah, penambahan jadwal penerbangan dua (2) kali itu disetujui, dan rencananya akan dimulai pada tanggal 8 Juli 2018,” pungkasnya.

Rencananya, pada bulan Juli hingga Desember 2018, Pemkab Sumenep telah menyiapkan beragam event, diantaranya gebyar mancing internasional, festival budaya Sumenep, kirab pusaka Keraton Sumenep, festival keraton se-Asean, ngontel wisata di Pulau Oksigen dan petik laut akbar, serta festival musik tradisional Nusantara. (Adv/red)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Tidak main-main, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sumenep, siap mengajak Bea Cukai Madura melakukan...

Komentar