
MEMOonline.co.id, Bekasi - Cikarang Utara - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar lomba cipta menu pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) yang berbasis pangan lokal, gerakan konsumsi pangan non beras dan non terigu.
Selain itu, juga digelar lomba kreasi makanan berbahan baku lokal tingkat Kabupaten Bekasi.
Lomba yang di buka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi dan diikuti oleh TP PKK 23 kecamatan tersebut digelar di Gedung Balai Rakyat Cikarang Utara pada Rabu, (4/7/2018).
Sekretaris Daerah, H. Uju mengatakan, dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan kepada masyarakat khususnya para peserta lomba dapat berkreasi menciptakan dan mengembangkan resep yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) serta berbasis pangan lokal, baik pangan yang bersumber dari sayuran, buah-buahan dan pangan hewani yang dapat diterapkan sebagai menu keluarga sehari-hari.
“Menu sehat tidak diperlukan anggaran yang mahal. Bahan bisa didapatkan dari hasil tanaman di lahan pekarangan sendiri. Terutama bagi wilayah yang sudah ada kegiatan kawasan rumah pangan lestari (KRPL). Ini juga bisa menghemat pengeluaran keluarga,” ucapnya.
Lomba kreasi makanan berbahan baku lokal ini, merupakan salah satu upaya untuk mendorong berkembangnya industri. Salah satunya adalah industri pangan yang memanfaatkan bahan baku lokal.
“Saya yakin jika industri makanan berbahan baku lokal berkembang akan mendatangkan nilai ekonomi yang lebih tinggi,” ujarnya.
Uju menjelaskan, pemerintah secara terus menerus melakukan upaya sosialisasi, diversifikasi konsumsi pangan sebagai pengganti beras secara total. Caranya dengan mengubah pola konsumsi dengan lebih banyak jenis atau ragam pangannya.
“Saya minta kepada kepala Dinas Ketahanan Pangan dan jajarannya untuk terus mensosialisasikan aneka menu B2SA yang berbasis pangan lokal dan para pemenang lomba nanti bisa mewakili Bekasi ke tingkat provinsi,” tuntasnya. (Bam/Diens).