Komsos Dengan Petani, Serda Edy Mulyono Bantu Ibu Sumirah Pasang Pupuk

Foto: Serda Edy Mulyono, Babinsa Ganding saat membantu petani memasang pupuk
1107
ad

MEMO online, Sumenep – Demi mensukseskan tugas utamanya melakukan Komonikasi Sosial (Komsos) dengan petani, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0827/08 Ganding, jajaran Kodim 0827/Sumenep Serda Edy Mulyono, membantu ibu Sumirah melakukakan pemupukan tanaman Jagung, menggunakan pupuk Urea.

Hal itu dilakukan, untuk mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintah.

Selain itu, dosis pupuk yang berikan oleh para petani untuk tanaman jagungnya, tidaklah berlebihan dan standar yang dianjurkan.

Meski dalam pemasangan/pemupukan tanaman jagung sangatlah variatif antara desa atau dusun yang satu dengan yang lain.

“Kalau Babinsa hanya bisa menyarankan agar petani menggunakan ilmu titen saja. Maksudnya agar para petani dalam memberikan pupuk dengan dosis yang kecil dulu, kalau hasilnya kurang bagus baru dinaikkan dosisnya pada musim yang akan datang. Apalagi petani sudah lebih paham dengan kondisi tanah yang dimilikinya," kata Danramil 0827/08 Ganding Kapten Inf. Untung Teguh Santoso, Senin (11/12/2017).

“Pada kesempatan ini, pemupukan jagung harus dilaksanakan karena untuk meningkatkan hasil produksi atau hasil panen," sela Babinsa.

Menurutnya, banyak petani yang bertanya kepada Babinsa maupun PPL tentang dosis pemupukan yang benar.

Oleh karenanya, menurut Serda Edy Mulyono, untuk menjawab pertanyaan dosis dan cara pemupukan tanaman pada jagung, sangatlah sulit.

Karena dosis pemupukan tanaman jagung sangat relatif sekali, dan tergantung dari cuaca atau iklim, jenis tanah, ketersediaan unsur hara dalam tanah, ketersediaan bahan organik dalam tanah.

Sedang untuk varietas tanaman padi, jenis pupuk yang diberikan dan cara pemberian pupuk.yang pada intinya di sesuaikan dengan kondisi tanaman.

"Namun untuk menentukan dosis secara tepat maka anda harus melakukan uji coba pada tanah milik anda sendiri baik itu antar musim maupun antar lokasi.

“Berikan pupuk menurut prediksi sendiri dan lakukan pengamatan sudah maksimal apa belum. Jika belum lakukan pemupukan dengan dosis yang berbeda lagi, demikian seterusnya sampai ditemukan dosis yang benar-benar optimal untuk tanaman jagung, seperti yang telah dianjurkan oleh PPL," imbuhnya.

Ibu Sumirah, warga binaan Serda Edy Mulyono di kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep ini mengungkapkan banyak terima kasih kepada PPL begitu juga Pak Babinsa.

“Kami banyak berterimakasih kepada babinsa dan PPL, yang selama ini sudah mengarahkan kami," pungkas Sumirah. (Udiens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar