Dilindas KA Pandanwangi, Dua Wanita Anak dan Ibu di Banyuwangi Tewas Seketika

Foto: Korban KA Pandanwangi di Banyuwangi
1269
ad

MEMOonline.co.id, Banyuwangi – Sungguh malang nasib dua wanita (anak dan ibu red) yang meninggal dunia, setelah tubuhnya dilindas kereta api pandanwangi, yang melintas di belakang rumahnya, Kamis (21/6/2018) sekira jam 17.10 wib.

Dua wanita yang diketahui bernama Umiyati (39), warga Dusun Sepanjangwetan Rt. 3/1 Desa Sepanjang, dan Suminah als. Mbah Surip (65), warga Dusun Tegalrami Desa Tulungrejo, keduanya merupakan warga Kecamatan Glenmore, langsung meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sebagaimana informasi yang dihimpun media ini dari saksi Musgiono als. Pak Hot (50), warga Dusun Sidoluhur Desa Sepanjang – Glenmore, mengatakan jika sebelum peristiwa itu terjadi, korban 1 sempat berteriak dan berusaha menarik tubuh korban 2, yang dalam posisi terlentang/rebah di atas rel kereta api.

“Tapi sayang, karena jarak kereta api dengan korban sudah sangat dekat, maka peristiwa itu tak dapat dihindari. Sehingga keduanya tertabrak kereta api dan meninggal dunia di TKP,” terangnya.

Hal senada juga diungkapkan Puntoko (48), saksi lain Dusun Sidoluhur Desa Sepanjang – Glenmore, yang melihat langsung peristiwa naas itu.

Sementara keterangan dari Masinis Kereta Api Pandanwangi yang berhenti setalah kejadian tersebut menerangkan kepada warga, bahwa benar terlihat satu orang korban terlentang diatas rel kereta api dan satu orang korban lainnya berusaha menarik tubuh korban yang dalam posisi terlentang.

Tapi dirinya mengaku tidak berbuat banyak, karena jarak dengan kedua korban sudah sangat dekat.

“Kami tidak bisa berbuat banyak karena jarak kereta dengan korban sudah sangat dekat sekali,” terangnya.

Sedangkan Kapolsek Glenmore Akp mujiono,S.Sos. membenarkan peristiwa laka kereta api, yang terjadi di Dusun Sepanjangwetan Rt. 3/1 Desa Sepanjang, sekira jam 17.10 wib.

Namun, orang nomor satu di jajaran polsek Glenmore ini tidak bisa memberikan keterangan lebih jauh prihal laka kereta api itu, karena beberapa anggotanya masih melakukan olah TKP, dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

“Benar, tadi sore memang ada laka kereta api di wilayah saya. Dan korbannya dua orang wanita,” terangnya singkat. (Anis/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar