Foto: Dendik Zeldianto Wakil Bupati LSM LIRA DPD Kabupaten Lumajang
Wabup Lira Lumajang Bantah Kabar Uang Damai 'Itu Fitnah', Kasus Penyelewengan DD Sumbermujur Kini Tinggal Validasi Lanjut Lapor
Foto: Dendik Zeldianto Wakil Bupati LSM LIRA DPD Kabupaten Lumajang
MEMOonline.co.id, Lumajang- Deru peristiwa dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) di internal Pemerintahan Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang terus bergemuruh.
Data terkini, diakui Dendik Zeldianto Wakil Bupati LSM LIRA DPD Kabupaten Lumajang telah dikantongi.
Sabtu besok, tim yang dibentuk menampung masukan atau menghimpun data seputar indikasi di internal Pemdes Sumbermujur akan dikumpulkan di sekretariat LIRA Lumajang.
"Kami akan validasi data yang berhasil dihimpun. Perlu diketahui, proses ini tidak cukup hanya pada keyakinan saja. Namun perlu bukti-bukti petunjuk. Itu sudah kami himpun, akhir pekan, nanti tim ngumpul duduk di satu meja untuk diselaraskan," kata Dendik, Kamis (24/4/2025).
Dendik menegaskan, LIRA Lumajang punya aturan main dan strategi sendiri, tidak bisa dikendalikan oleh siapapun.
Mengantisipasi adanya penumpang gelap yang memanfaatkan pergerakan LIRA untuk kepentingan pribadi.
Ditanya data apa yang sudah dihimpun, pria yang kerap disapa Dendik Ekstrim itu belum berkenan menyampaikan secara gamblang.
"Sabtu hadir di sekretariat ya, ikut nanti kita gelar bareng. Intinya seputar alokasi DD. Jika unsurnya kami rasa sudah cukup, kami akan resmi laporkan ke APH," tukasnya.
Sempat beredar rumor jika LSM yang dikomandoinya kempes. Menyeruak kabar jika sudah menerima uang damai, akan tetapi tegas dibantah, jika semua itu fitnah.
"Tim kita masih menghimpun data kok ramai kabar jika sudah masuk angin, ya ndak lah. Proses ini tidak hanya sebatas cukup pada yakin saja, namun perlu data yang akurasinya jelas. Saya tegaskan lagi, LIRA Lumajang tidak masuk angin, tidak menerima uang damai. Tunggu ya," tegasnya.
Menurutnya, mengungkap dugaan korupsi itu butuh kejelian dan kesabaran.
Satu contoh terungkapnya kasus korupsi yang terjadi di Desa Sentul, dulu membutuhkan waktu dua tahun baru terbukti secara hukum dan oknum pelaku mendapatkan sangsi berat.
Disisi lain, LIRA DPD Lumajang berharap masyarakat Desa Sumbermujur berani bersuara untuk memberikan asupan data penyimpangan yang terjadi di Desa Sumbermujur.
"Jangan takut intimidasi untuk memerangi kedzaliman. Jika ada masukan - masukan lain, kita siap menerima dan kami pastikan kerahasiaan identitas yang memberi data," ungkap Dendik.
Terpisah, Yayuk Sri Rahayu Kepala Desa Sumbermujur dihubungi media ini, nampak tak bergeming. Hingga berita ini ditayangkan, ia tak merespon.
Penulis : Mas Her
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak
THIS IS AN OPTIONAL
Technology
Gelapkan Dana Proyek Rp2,3 Miliar, Tradiska Prastyawan Dituntut 3,6 Tahun Penjara
MEMOonline.co.id, Jember- Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember menuntut terdakwa Tradiska Prastyawan dengan hukuman penjara selama 3 tahun 6 bulan atas...
Gebyar Pajak dan Kado HJB ke-543, Bappenda Bogor Tawarkan Diskon dan Doorprize untuk Wajib Pajak
MEMOonline.co.id, Bogor- Dalam rangka memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor...
Siap Cetak Tenaga Kerja Siap Pakai, Pemda Lumajang Kolaborasi dengan Kadin
MEMOonline.co.id, Lumajang- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lumajang beraudensi dengan Bupati Lumajang, membahas langkah kongkrit jembatani dunia...
RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Tancap Gas Inovasi, Jadi Pelopor Layanan RFA Pertama di Madura
MEMOonline.co.id, Sumenep- Di bawah kepemimpinan dr. Erliyati, M.Kes, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep terus bertransformasi...
Tak Gentar Seruan 'Tembak Ditempat' Kapolres, Rampok Bersenjata di Lumajang Kembali Beraksi Gasak Dua Motor Milik Warga
MEMOonline.co.id, Lumajang- Peristiwa na'as menimpa Yuni, warga Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Dua motornya raib...
Komentar