Bukti Nyata Kepemimpinan Bupati Fauzi, UMKM Sumenep yang Dulunya Redup Kini Bersinar di Pasar Nasional

Foto: Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo bersama istri saat berbelanja di salah satu UMKM
1557
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep- Kemajuan signifikan terlihat pada sektor UMKM di Kabupaten Sumenep, Madura.

Jumlah pelaku UMKM yang berhasil menembus pasar nasional semakin bertambah, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memajukan perekonomian lokal.

Data dari Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Sumenep mencatat bahwa wilayah ini memiliki sekitar 282.711 UMKM.

Saat ini, 166 produk sudah terdaftar di e-katalog, 208 produk dipasarkan melalui Mall UMKM, dan 18 produk tersedia di jaringan ritel Indomaret.

Di sektor Industri Kecil Menengah (IKM), sebanyak 199 produk telah mengantongi sertifikasi halal, dengan sertifikasi yang dimulai sejak 2019.

Produk-produk ini juga telah merambah ke pasar besar, seperti Tanjung Plaza, Bank Syariah Indonesia, Transmart Surabaya, dan Indomaret.

"Ini adalah bukti nyata dari keberhasilan program pemerintah di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi," kata Kepala Diskoperindag Sumenep, M. Ramli, Sabtu (2/11/2024).

Ramli menambahkan, keberhasilan ini tidak lepas dari upaya pembinaan rutin, pelatihan, akses modal, serta pemanfaatan teknologi digital.

Pemerintah turut membantu dalam legalitas usaha, sertifikasi halal, dan perluasan jaringan pemasaran, memungkinkan banyak pelaku UMKM menjual produk mereka secara daring dan menjangkau konsumen di berbagai daerah.

Dukungan berkelanjutan dari Bupati Achmad Fauzi diharapkan mampu mendorong pertumbuhan UMKM, yang pada gilirannya membantu menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran.

Tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Sumenep tercatat mencapai 5,35 persen, naik dari 3,11 persen pada tahun sebelumnya.

Angka kemiskinan juga menurun dari 18,76 persen pada 2022 menjadi 17,78 persen pada 2024, menjadikan Sumenep sebagai daerah dengan penurunan kemiskinan terbaik di Jawa Timur.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga menunjukkan penurunan, menjadi 1,36 persen pada 2022, yang merupakan angka terendah di provinsi ini.

Penulis     :   Alvian

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Tradisi agung Jamasan Keris yang selama ini menjadi denyut budaya lokal di Madura, kini didorong menembus panggung budaya...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Sebanyak 10 organisasi wartawan dan media di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyatakan keberatan atas isi siaran...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan pernyataan tegas menanggapi isu yang menyebut dirinya...

MEMOonline.co.id, Sampang- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur yang berkantor di Kabupaten Sampang disorot lantaran dinilai...

MEMOonline.co.id, Yunarson- Dalam upaya menciptakan lingkungan pasar yang lebih tertib, bersih, dan nyaman bagi masyarakat maupun pedagang, Camat...

Komentar