MEMOonline.co.id, Lumajang- Viral video aksi dugaan kekerasan terhadap seorang anak di beranda percakapan sosial media, Senin (22/4/2024).
Dalam video berdurasi 23 detik itu, nampak empat pemuda, tiga duduk disamping motor diparkir depannya, sementara yang satu lagi, duduk di atas motor terpisah sekira 2 meter.
Di lahan kosong, berpagar batako, satu pemuda dianiaya. Bermula, satu diantara tiga pemuda yang duduk tersebut, berdiri dan melangkah menghampiri pemuda yang duduk sendirian, lalu memukul dan manarik hingga terjungkal ke rerumputan.
Tak berhenti disitu, pelaku terus menghajar menggunakan tangan kosong, disertai beberapa kali tendangan mengenai kapala, dan korban tak melakukan perlawanan.
Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi di wilayah Kecamatan Sukodono Lumajang. AKP Ernowo Kapolsek Sukodono Polres Lumajang mengiakan.
Kata dia, aksi tersebut dipicu oleh hal yang sepele. "Pemicunya korban pada saat lewat hanya melirik pelaku, lalu tidak terima. Kejadiannya kemarin, tepat dibelakang sekolah," kata Kapolsek.
Miris, peristiwa itu terjadi tepat di belakang sekolah tempat antara korban dan pelaku, mengenyam pendidikan. Keduanya masih duduk di bangku kelas 2 SMP.
Polisi sudah melakukan tindakan, termasuk sudah melakukan pemeriksaan pada pelaku. "Masih kita periksa karena tsk masih klas 2 dan masih mengikuti ujian, kita tangani dulu," imbuhnya.
Video tersebut menyebar luas, lantaran diduga saudara korban tidak terima. Mengira peristiwa tersebut belum ditangani, tanpa meminta penjelasan terlebih dulu pada yang bersangkutan, sehingga iapun meminta maaf secara terbuka pada pihak kepolisian dan para netizen.
Berikut kutipan permintaan maaf pengunggah video tersebut.
Assalamualaikum
Bapak Kapolres lumajang Kapolsek Sukodono Kasat Reskrim Polres Lumajang Kanit Reskrim Bapak Hadi dan para netizen, saya minta maaf atas kesalahpahaman unggahan saya di info Lumajang, LumajangSatu, bahwa sudah di tangani sama Bapak Kapolsek Sukodono karena adek saya yang minta di tangani setelah ujian supaya tidak mengganggu untuk menghadapi ujian nasional saya memohon maaf sebesar besarnya kepada bapak Kapolres Lumajang para netizen bapak Kapolsek Sukodono atas unggahan kesalah pahaman saya.... Sekali lagi saya memohon maaf sebesar besarnya wassalamualaikum.
Penulis : Hermanto
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak