
MEMOonline.co.id, Tangerang - Madura United FC membuktikan ketangguhannya saat bersua laga di markas Persita Tangerang yang menjadi lawannya dengan menorehkan kemenangan telak 3-1 di Stadion Indomilk Arena Tangerang, Jum'at (1/9/2023) sore WIB.
Atas hasil kemenangan pada laga pekan ke-11 dalam lanjutan BRI Liga 1 2023-2024 tersebut, skuad kebanggaan Pulau Garam itu semakin kokoh dipuncak klasemen dengan torehan 23 poin. Sementara Pendekar Cisadane julukan Persita Tangerang, masih tertahan di peringkat ke-15 dengan 10 poin dari 11 pertandingan.
"Pertandingan itu susah buat kita. Kita mulai dengan dibobolkan 1 kali. Tapi kita bisa bikin 2 gol untuk bisa meraih kemenangan di babak pertama," ungkap Mauricio Souza sang Pelatih Madura United usai pertandingan pada sesi Post Match Press Conference, Jum'at (1/9/2023) sore.
"Di babak kedua, tim kita main terlalu jauh dari teman ke teman. Kita kasih mereka banyak ruang untuk bergerak di dalam lapangan. Mereka (Persita) punya kualifikasi bagus dan passing bagus. Tetapi kita bisa mencetak gol ke-3 untuk menutup laga babak kedua dengan 1 gol," singkat Mauricio Souza.
Alotnya pertandingan lawan Persita juga diakui oleh Novan Setya Sasongko.
"Pertama saya ucapkan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil kemenangan pada sore hari ini. Juga buat seluruh tim tanpa kecuali, pelatih juga pemain yang telah bekerja keras," ucapnya.
"Kita mengawali pertandingan yang sangat susah dengan cuaca yang juga panas sekali. Tapi alhamdulillah kita bisa memenangkan pertandingan," syukurnya.
"Dan saya pribadi juga mengucapkan syukur alhamdulillah karena sudah 2 bulan tidak main, setelah pekan pertama saya mengalami cedera dan baru kali ini saya turun sebagai starter," tukas Novan.
"Dan kemenangan ini khusus saya persembahkan kepada istri dan anak saya yang kemarin berulang tahun," pungkasnya.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Tampil di markasnya, Persita Tangerang unggul lebih dulu melalui gol sundulan C Rontini pada menit ke-11 yang memaksimalkan tendangan sepak pojok Ezequiel Vidal.
Persita pun unggul 1-0 atas Madura United.
Tertinggal satu gol, semangat Madura United terlecut. Jaja yang baru sembuh dari cederanya nyaris menyamakan skor di menit ke-15 melalui sepakan kerasnya. Namun sayang masih bisa dimentahkan Adhitya Harlan, penjaga gawang Persita.
Laskar Sapeh Kerrab akhirnya baru mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat titik penalti pada menit ke-25. Eksekusi Lulinha yang dipercaya sebagai algojo dengan mulus berhasil mengecoh kiper Aditya Harlan.
Lima menit berselang, skuad kebanggaan masyarakat Madura Madura tersebut akhirnya malah berbalik unggul melalui gol bunuh diri C Rontini.
Rontini yang berupaya menghalau sundulan Rivera, malah mengakibatkan bola mengarah ke gawang sendiri. Madura United pun berbalik unggul 1-2 hingga babak pertama usai.
Babak Kedua
Di babak kedua Persita Tangerang mengawali dengan permainan yang lebih agresif. Tim yang dikomandoi oleh Luis Duran tersebut tampil lebih mendominasi serangan tapi sayang tidak ada gol pun yang berhasil diciptakan.
Justru Laskar Sape Kerrab yang malah berhasil menambah keunggulan melalui gol tambahan di menit-menit akhir.
Kesalahan pemain belakang Persita Tangerang mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Junior Brandao pada menit ke-89.
Bola pantul hasil tendangan Lulinha dari sisi kanan kotak penalti berhasil disambar dengan mulus oleh Junior Brandao yang berdiri bebas di depan gawang kawalan kiper Aditya Harlan.
Papan skor tetap 3-1 untuk keunggulan Madura United sampai sang pengadil lapangan meniup peluit panjang sebagai tanda pertandingan babak kedua telah berakhir.
Penulis : Bambang
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliya