
MEMOonline.co.id. Lumajang - Respon miring berkaitan dengan pelaksanaan proyek infrastruktur akses jalan penghubung antar dusun di Desa Tegalrejo Kecamatan Tempursari Lumajang, terus bergulir.
Senada tetap menjadi sorotan, terpisah kali ini disampaikan masyarakat setempat jika, keretakan sarat mejadi hiasan pandangan mata, dan disayangkan.
Ditanya soal riuh sebelumnya, akan dugaan penyimpangan pelaksanaan proyek tersebut, ia mengaku mengetahui dan mendengar. Disebut olehnya, salahsatunya jalan yang menghubungkan Gang 5 dengan Gang 3, bertepatan dengan tempat tinggalnya.
Disinggung mengenai kondisi jalan, ia menanggapi menurutnya kurang begitu baik. "Gak begitu baik itu pak kayaknya," ucap dia.
Kata dia Gang 5 baru saja selesai sekira dua bulan lalu. Selebihnya di Gang 9, ia mengaku hingga saat ini belum sempat melintas, terlebih saat ini kata dia dalam kondisi ditutup.
Selebihnya sejumlah pihak, sedari Kades Tegalrejo hingga setingkat ke atas, bahkan Pemkab Lumajang melalui Dinas Pemberdayaan Dan Pemerintahan Desa, hingga saat ini masih terkesan enggan merespon upaya klarifikasi awak media.
Dihubungi melalui saluran seluler, hanya terdengar nada sambung berdering. Bahkan dikirim pesan WhatsApp, tetap tak ada jawaban.
Diwaktu sebelumnya, ada pihak yang mencoba mengklarifikasi jika proyek tersebut, tak ada masalah dan sudah sesuai prosedur. Akan tetapi sebaliknya, sejumlah warga setempat, hingga saat ini masih menggerutu. Sejumlah dugaan penyimpangan disampaikan, salah satu diantaranya pasir.
Penulis : Redaksi
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak