
MEMOonline.co.id. Jember - Sebanyak 200 orang buruh menggelar aksi demo di depan pabrik tempat mereka bekerja. Demo tersebut diakibatkan pihak pabrik tidak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) yang merupakan hak mereka sesuai Undang-undang yang berlaku.
Demo ini berlangsung pada Rabu 19 April 2023 atau tepat 3 hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah.
Tak hanya soal THR, ternyata para karyawan juga tidak mendapatkan gaji mereka utuh.
"Pertama tuntutan kami, Muroco hanya membayar 50 persen gaji bulan Februari, sedangkan Maret dan April 2023 belum dibayar sepeserpun, ditambah lagi upah lembur yang diberikan pabrik Muroco ini tidak sesuai ketentuan UU yang berlaku selama ini," ujar Dwiagus Budianto, Pembina Gabungan Buruh Muda Bersatu (GBMB).
Sayangnya, ratusan buruh tidak ditemui jajaran pimpinan pabrik tripleks tersebut.
Sampai berita ini ditayangkan, pintu gerbang masuk pabrik tertutup rapat.
Mendapati kondisi ini, ratusan buruh mengancam akan menggelar demo kembali usai lebaran.
Penulis : Zainullah
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak