
MEMOonline.co.id. Sumenep - Bentuk kepedulian, Dinsos P3A Sumenep bersama Polres dan Tagana mengunjungi warga kepulauan yang tertahan di Pelabuhan Kalianget, Kamis (29/12/2022).
Karena cuaca ekstrem yang terjadi di perairan Jawa Timur, hingga kini belum ada Kapal yang diperbolehkan untuk berlayar.
Melihat hal itu tidak kurang dari 100 warga kepualaun Sumenep terpaksa memilih istirahat di pelabuhan menunggu kepastian kapan cuaca membaik untuk bisa melakukan pelayaran.
Kepala Dinas Sosisal Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep Achmad Dzulkarnain mengatakan bantuan diberikan untuk warga kepulauan yang tidak bisa kembali ke kampung halamannya dan beristirahat di Pelabuhan Kalianget.
“Kami berikan makanan dan minuman kepada para calon penumpang atau warga kepulauan yang hendak pulang tapi tertunda karena cuaca masih ekstrem. Selain itu juga ada vitamin yang kita berikan," jelasnya.
Menurut Kadinsos, naiknya jumlah penumpang yang berada di pelabuhan Kalianget menjadi perhatian pihaknya untuk terus memberikan mamin maupun vitamin.
“Kemarin Rabu 28 Desember, juga telah dilakukan pemriksaan kesahatan oleh pihak Polres Sumenep, sebagai antisipasi para calon penumpang terserang penyakit. Karena memang cuaca yang mengalami intensitas hujan cukup tinggi maupun angin” terangnya.
Kadinsos menambahkan bahwa besok Jumat (30/12/2022) akan kembali melanjutkan kegiatan peninjauan bersama dengan Pemkab dalam hal ini Dinsos P3A dan Tagana, Polres Sumenep, serta Baznas terhadap para calon penumpang yang berada di pelabuhan Kalianget.
Penulis : Gita Larasati
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak