Kapolres Lumajang Hadiri Launching 'GAKKUMDU' Bawaslu Lumajang

Foto : suasana rangkaian acara launching GAKKUMDU
1386
ad

MEMOonline.co.id. Lumajang - Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka D, S.I.K S.H menghadiri launching sentra 'GAKKUMDU' ( Penegakan Hukum Terpadu ) oleh Bawaslu Kabupaten Lumajang, di Vision Vista Jalan Sastrodikoro, Selasa (29/11/2022).

Kegiatan dihadiri Kajari Lumajang, Ketua KPU Lumajang, Ketua dan Kordiv Bawaslu Kabupaten Lumajang, jajaran ketua sejumlah partai politik parlementer, ketua panwascam se-Kabupaten Lumajang, berikut sejumlah rektor atau ketua sekolah tinggi yang sudah terafiliasi MOU dengan Bawaslu Lumajang.

Mengawali sambutan, Kapolres Lumajang berkata, senada mendukung, pihaknya akan melakukan kegiatan pre emntif dan preventif, menciptakan situasi menjelang pemilu tahun 2024 mendatang, salahsatunya mensosialisasikan tindak pidana pemilu kepada masyarakat.

"Mengenai hal ini, selain pada porsi dari GAKKUMDU itu sendiri, kami berkewajiban untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum," ucap Kapolres.

Dilanjut olehnya, ulasan mengenai UU tindak pidana pemilu, polri tidak bisa menerima langsung laporan. Laporan maupun aduan nya ke Bawaslu dan jajarannya terlebih dahulu. Kapolres berharap, sentra GAKKUMDU dapat bekerja sesuai harapan bersama, sehingga Pemilu 2024 berjalan dengan sukses, aman dan damai.

"Pesan saya, siapkan SDM GAKKUMDU beserta piranti nya, sehingga setelah launching ini, sudah siap bekerja. Perbanyak diskusi, coaching clinic, pelatihan maupun simulasi terkait penanganan tindak pemilu," tukasnya.

Sementara Ketua Bawaslu memaparkan, GAKKUMDU nantinya akan terdapat tiga elemen yaitu Bawaslu, Kejari dan Polres Lumajang.

"Terkait proses penanganan tindak pidana pemilu, akan di sosialisasikan dalam kegiatan diskusi setelah launching," ungkapnya.

Diwaktu yang sama, Kajari Lumajang Sutopo Resmedi, S.H M.H turut mengutarakan pendapat, jika GAKKUMDU memiliki peran vital.

Ada sejumlah poin yang perlu diatensi oleh anggota GAKKUMDU itu sendiri nantinya. Diantaranya kampanye diluar jadwal, money politic ( politik uang ), netralitas ASN, kampanye identitas dan kampanye hitam dan penggelumbangan suara / suara ganda.

"Akan tetapi, kami berharap, beberapa hal tersebut, tidak ada di Kabupaten Lumajang," pungkasnya.

Penulis      :    Hermanto

Editor        :   Udiens

Publisher  :   Satrio Pininggit

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar