Hilangkan Nyawa Ratusan Orang, PWI Jatim Minta Semua Media Kawal Tregedi Kanjuruhan

Foto: Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim
2909
ad

MEMOonline.co.id. Surabaya - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur meminta semua media untuk mengawal tragedi Kanjuruhan, yang menewaskan ratusan Suporter Aremania.

"Pers nasional perlu mengawal keputusan Presiden yang telah menginstruksikan Tim Independent untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan," ucap Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim, saat ditemui awak media, Kamis (06/10/2022).

Menurut Lutfil, keputusan Presiden Joko Widodo mendesak Tim Independen Pencari Fakta agar segera melakukan investigasi secara menyeluruh mencari penyebab tragedi Kanjuruhan sangat tepat.

"Beliau (Presiden Joko Widodo) mendesak agar tragedi Kanjuruhan itu diusut tuntas secepatnya dan tanpa ada yang ditutup-tutupi, itu sangat tepat. Nah pers nasional harus mengawal kerja Tim ini," tegasnya.

Untuk itu, pihaknya meminta semua media untuk terus mengawal tragedi yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia.

"Saya minta semua media untuk terus mengawal merja Tim Pencari Fakta sampai tuntas," tandasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, tragedi Kanjuruhan tersebut menyebabkan 130 korban meninggal dunia.

Penulis      :    Samauddin

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar upacara serah terima jabatan lima Kapolsek: Prenduan, Lenteng, Nonggunong,...

MEMOonline.co.id, Banyuwangi- Pengamanan di Pelabuhan Muncar, Banyuwangi diperketat jelang pelaksanaan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang...

MEMOonline.co.id, Jember- Penemuan mayat wanita warga Dusun Sumberan, Desa Ambulu, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Mayat tersebut...

MEMOonline.co.id, Malang- Sebanyak dua bakal calon pasangan (bapaslon) jalur perseorangan Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada) Kota Malang 2024 mulai...

MEMOonline.co.id, Jember- Ulah seorang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang sering berkeliaran di sepanjang jalan Gajah Mada Kaliwates Jember pada...

Komentar