Bupati Pamekasan Siap Fasilitasi Supporter 'Taretan Dhibi' serta Meminta Kelola Wamira Mart

Foto : Pemerintah Kabupaten Pamekasan.
1553
ad

MEMOonline.co.id. Pamekasan - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyambut baik kedatangan para supporter Madura United FC, Taretan Dhibi' dalam rangka silaturrahim di Taman Belakang Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Sabtu (24/9/2022) malam.

Selain bersilaturrahim, kedatangan mereka juga meminta support ke orang nomor satu di Pamekasan tersebut demi kemajuan komunitas Tareta Dhibi'.

Adapun permintaan komunitas suporter  tersebut berupa bascame untuk komunitas Taretan Dhibi' yaitu pembangunan musolla dan tempat wudlu' di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan.

Mas Tamam sapaan akrabnya alias orang nomor satu di Pamekasan tersebut langsung merespon positif sejumlah permintaan komunitas suporter Madura United FC, Taretan Dhibi'.

Dirinya akan memenuhi semua permintaan para suporter tersebut, pihaknya saat ini menunggu proposal atas beberapa permohonan yang disampaikan, tentu komunikasi antar organisasi perangkat daerah (OPD) terkait akan dimatangkan kembali.

"Untuk basecame, kira-kira memungkinkan nggak kalau kita hibah langsung, saya tanya ke mas Tris (Ketua Suporter Taretan Dhibi') ada notarisnya nggak, ternyata ada, oke, clear, selesai. Kita nanti akan hibah," kata Bupati Baddrut Tamam disambut tepuk tangan sumringah dari para suporter.

"Saya oke semua atas permintaan para suporter ini, saya dukung penuh suporter taretan dhibi'. hanya dua permintaan saya, pertama bagaimana suporter ini ada semangat dorong ekonomi di dalamnya, dan kedua jangan tengkaran," lanjutnya.

Disisi lain, pihaknya juga meminta kepada para suporter Taretan Dhibi' untuk dapat mengelola Wamira (warung milik rakyat)  Mart milik Pemkab Pamekasan sebagai sumber perekonomian suporter. Misalnya menjual jersey, atau atribut atribut Madura United lainnya.

"Kedekatan emosinya selesai, kolaborasinya selesai, semangat untuk ataretan lahir batin selesai, dari itu bagaimana didorong ada kegiatan ekonomi. Wamira Mart itu bagaimana bisa menjadi kegiatan teman-teman sekaligus menjadi basecame. Saya berpikir barusan, bisalah Rp 100 juta ya untuk tahun 2023," tandasnya.

Uang tersebut sebagai dana awal pengadaan basecame, baik sewa atau model lainnya sekaligus sebagai modal usaha. Asalkan realisasi dari hibah tersebut tidak melanggar regulasi.

"Petakan, rancang, kalau memang nanti sewa basecame tidak ada, saya nyumbang pribadi. Langsung buat grup (WA,red) saya masukkan, nanti diskusinya disitu," pungkasnya.

Penulis      :    Wildan

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Jember- Seorang pria berinisial A, Warga desa Bangsalsari kecamatan Bangsalsari, yang merupakan terlapor dugaan pencabulan anak di...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Komitmen RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan berbasis digital membuahkan hasil...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten Sumenep terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan berbasis teknologi....

MEMOonline.co.id, Lumajang- LSM Lira DPD Kabupaten Lumajang, mengirim Dumas (pengaduan masyarakat) ke Inspektorat Kabupaten Lumajang, Jum'at...

MEMOonline.co.id, Sampang- Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur wilayah Sampang dinilai amburadul dalam mengerjakan proyek...

Komentar