Habiskan Anggaran Rp.15,1 Milyar, Proyek Multiyears di Jember Disoal Warga

Foto: Proyek Multiyears di Jalan Tanjung no 20. Jelbuk, Jember.
1619
ad

MEMOonline.co.id. Jember - Peningkatan Jalan Multiyears di Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember, Jawa Timur, kini di soal warga. Jum'at (17/6/2022).

Pasalnya proyek yang menghabiskan anggaran miliyaran tersebut diduga tak sesuai spesifikasi pengerjaan proyek standar teknisi.

Ketiga proyek tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022 Pemkab Jember, melalui Dinas Bina Marga dengan biaya pagu sebesar Rp. 15.120.892.000.

Pantauan media ini di lokasi nampak terlihat seperti proyek pembangunan drainase, pengecoran bahu dan peningkat jalan. Diduga kualitas dan mutu rendah dan menyimpang dari spesifikasi.

Salah seorang pengguna jalan, Man mengatakan, bahwa pekerjaan yang bersumber dari uang rakyat itu semestinya dikerjakan sesuai prosedur tidak dikerjakan secara asal-asalan.

" Masak mas pekerjaan yang baru seumur jagung sudah ada yang rusak, coba sampeyan cek sendiri hasilnya di lapangan, saya minta time audit turun," ucap Man.

Menurut dia pekerjaan peningkatan jalan diduga tidak melalui persiapan yang matang, sehingga proyek yang baru selesai dibangun badan jalan dan ketinggian tidak rata.

"Saya setiap hari lewat jalan itu, masak ketinggian badan jalan dan bahu jalan tidak merata. Itu bisa membahayakan penguna jalan" bebernya.

Man, berharap kepada pihak Bina Marga agar segera menindaklanjuti mengingat uang itu uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan.

"Kami berharap pihak terkait segera cek lokasi, pasalnya masih banyak sisa pekerjaan yg belum diselesaikan pihak pelaksana dan bisa lebih baik" imbuhnya.

Melihat angka anggaran cukup fantastik. Jika terhitung tidak layak secara finansial. Dia pun memaparkan tiga kategori proyek infrastruktur dari sudut pandang pembiayaan.

Pertama, jika proyek infrastuktur layak secara finansial semestinya pekerjaan Overlay AC-WC hasil akhir ketinggian bahu jalan dengan badan jalan sama dengan kemiringan tertentu.

Hal senada juga di sampaikan warga sekitar berinisial (MT) Inisial pihaknya sangat menyangkan hasil pengerjaan pembangunan yang diduga tidak sesuai bestek.

"kami berharap kepada dinas terkait untuk meng audit karena mengingat anggaran cukup besar itu uang rakyat,"

Pihaknya meminta kepada pihak-pihak terkait dan pengawas jangan sampai lengah perlu banyak pertimbangan.

Terpisah, Dinas Bina Marga saat di konfirmasi melalui telpon genggamannya tidak di angkat (dialihkan).

Penulis      :    Zainullah

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Isma

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Jember- Seorang pria berinisial A, Warga desa Bangsalsari kecamatan Bangsalsari, yang merupakan terlapor dugaan pencabulan anak di...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Komitmen RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan berbasis digital membuahkan hasil...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten Sumenep terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan berbasis teknologi....

MEMOonline.co.id, Lumajang- LSM Lira DPD Kabupaten Lumajang, mengirim Dumas (pengaduan masyarakat) ke Inspektorat Kabupaten Lumajang, Jum'at...

MEMOonline.co.id, Sampang- Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur wilayah Sampang dinilai amburadul dalam mengerjakan proyek...

Komentar